Menghadiri konferensi pers sebelum pertandingan melawan Indonesia, kiper Nguyen Filip menyatakan bahwa ia menghormati semua tim secara setara dan menganggap Indonesia sama kuatnya dengan Jepang.
| Kiper Nguyen Filip (tengah) menghadiri konferensi pers sebelum pertandingan antara tim nasional Vietnam dan Indonesia. (Sumber: AFC) |
Siang ini (18 Januari), tim nasional Vietnam mengadakan konferensi pers menjelang pertandingan melawan Indonesia, pertandingan kedua babak penyisihan grup Piala Asia 2023 (pukul 21.00, 19 Januari). Yang mewakili tim Vietnam adalah pelatih Troussier dan kiper Nguyen Filip.
Kehadiran Nguyen Filip di konferensi pers pra-pertandingan cukup tak terduga, karena ini adalah kali pertama ia dipanggil ke tim nasional Vietnam.
Kiper yang memiliki darah Vietnam dan Ceko ini melakukan debutnya untuk tim nasional Vietnam saat bermain melawan Jepang pada 15 Januari.
Berbicara tentang penampilan Vietnam melawan Jepang, Nguyen Filip dengan bangga berbagi: "Sebelum pertandingan, banyak orang mengira Jepang akan menang dengan selisih yang signifikan melawan Vietnam, tetapi di banyak momen di babak pertama, tim Vietnam bermain sangat baik, bahkan sempat unggul 2-1. Sayangnya, keunggulan ini tidak dapat dipertahankan."
Namun secara keseluruhan, saya sangat bangga dengan penampilan tim karena, di hadapan banyak orang dari Asia hingga dunia , tim Vietnam telah menunjukkan kekuatannya."
Berbicara tentang pertandingan melawan Indonesia besok (19 Januari), Nguyen Filip mengatakan: "Dalam pertandingan pertama saya melawan Jepang, itu adalah pertandingan yang sulit karena Jepang memiliki banyak pemain yang bermain untuk klub-klub top di Eropa."
Mengenai tim nasional Indonesia, saya menghormati setiap tim dan memperlakukan semua lawan secara setara. Bahkan, saya menganggap Indonesia sama kuatnya dengan Jepang."
Tujuan kami dalam pertandingan ini adalah untuk mendapatkan tiga poin karena kami berdua memahami bahwa untuk melaju, kami membutuhkan setidaknya tiga poin. Saya menyadari sejarah pertemuan antara kedua tim; setiap kali kami saling berhadapan, itu selalu menjadi pertandingan yang sangat sengit, bahkan dengan beberapa bentrokan.
Kami memasuki pertandingan besok dengan komitmen teguh pada gaya bermain yang telah kami bangun. Para pemain Vietnam akan meminimalkan kontak fisik dengan lawan sebisa mungkin, karena indeks fair play juga merupakan faktor penting dalam mempertimbangkan kriteria penentuan pemenang jika terjadi seri bersama tim lain.
Tim Vietnam sangat fokus, dan saya yakin mereka akan meraih hasil yang baik dalam pertandingan besok."
Pertandingan antara Vietnam dan Indonesia akan berlangsung pada pukul 21.30 WIB tanggal 19 Januari di Stadion Khalifa (Doha, Qatar). Pertandingan akan dipimpin oleh wasit Gulmurodi Sadullo dari Tajikistan.
( Menurut surat kabar Dan Tri )
[iklan_2]
Sumber











Komentar (0)