Reuters melaporkan pada tanggal 1 Desember bahwa seorang pejabat senior Kanada mengatakan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah berjanji kepada Presiden terpilih AS Donald Trump bahwa ia akan memperkuat kontrol perbatasan antara kedua negara.
Menteri Keamanan Publik Kanada Dominic LeBlanc, yang menghadiri makan malam antara Tuan Trump dan Tuan Trudeau di Florida (AS) pada tanggal 29 November, mengatakan kedua belah pihak membahas langkah-langkah keamanan tambahan yang akan diperkenalkan Ottawa.
"Kami akan berupaya membeli lebih banyak drone, helikopter polisi, dan kami akan menugaskan kembali personel. Kami yakin perbatasan aman," ujar LeBlanc kepada CBC Canada.
Tuan Donald Trump (kanan) bertemu Tuan Justin Trudeau di Gedung Putih pada bulan November 2017.
"Saya pikir penting untuk menunjukkan kepada warga Kanada dan Amerika bahwa kami bertindak dengan jelas dan tegas, dan itulah yang akan kami lakukan," tambah LeBlanc, berjanji untuk memberikan rincian lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang.
Pejabat tersebut mengatakan Kanada masih bersikukuh bahwa penerapan tarif akan merugikan AS dan Kanada, mengingat hubungan ekonomi kedua negara. Sebelumnya, Trump mengumumkan akan mengenakan tarif sebesar 25% kepada Kanada kecuali Ottawa mengambil langkah-langkah untuk mencegah arus migran dan perdagangan narkoba ke AS. Jika kenaikan tarif ini menjadi kenyataan, hal ini akan berdampak signifikan terhadap aktivitas perdagangan Kanada, yang mengekspor 75% barangnya ke AS.
Presiden terpilih AS Donald Trump mengatakan pada 30 November bahwa ia mengadakan pertemuan yang "sangat produktif" dengan Trudeau. LeBlanc mengatakan bahwa setelah makan malam di Florida, Trump mengantar Trudeau ke mobilnya dan berkata: "Tetaplah berhubungan dan hubungi saya kapan saja. Sampai jumpa."
Menurut Reuters, pertemuan yang bersahabat ini kontras dengan serangan keras Trump terhadap Trudeau, seperti menyebut Perdana Menteri Kanada tersebut sebagai "orang gila sayap kiri ekstrem" pada tahun 2022 ketika Trudeau mewajibkan para pengemudi truk yang melintasi perbatasan kedua negara untuk divaksinasi Covid-19. Pada tahun 2018, mantan Presiden Trump meninggalkan KTT Kelompok Tujuh (G7) di Quebec, Kanada, dengan mengatakan bahwa Trudeau "sangat tidak jujur dan lemah."
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/thu-tuong-canada-cam-ket-tang-cuong-an-ninh-bien-gioi-sau-cuoc-gap-ong-trump-185241202070529594.htm






Komentar (0)