Perdana Menteri mendesak Bank Negara Vietnam untuk mengubah Surat Edaran Nomor 06.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh baru saja mengeluarkan dokumen yang mendesak laporan tentang pelaksanaan arahan dari para pemimpin pemerintah.

Dokumen tersebut menyatakan: Pada tanggal 18 Agustus 2023, Wakil Perdana Menteri Le Minh Khai menugaskan Bank Negara Vietnam untuk memimpin dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera meninjau, mengubah, dan menambah peraturan dalam Surat Edaran No. 06/2023/TT-NHNN tanggal 28 Juni 2023, yang harus diselesaikan sebelum tanggal 21 Agustus 2023.

Selanjutnya, pada tanggal 22 Agustus 2023, Wakil Perdana Menteri Le Minh Khai meminta Bank Negara Vietnam untuk segera melaksanakan arahan tersebut dan melaporkan hasilnya kepada Perdana Menteri sebelum tanggal 24 Agustus 2023.

Berdasarkan rekomendasi dari Bank Negara Vietnam (pengajuan tertanggal 22 Agustus), Perdana Menteri meminta agar respons kebijakan lebih cepat, tepat waktu, dan efektif, dengan pendekatan yang responsif dan penuh perhatian, serta memberikan solusi spesifik untuk masalah dan kekurangan yang diangkat dan diusulkan oleh daerah, pers, opini publik, warga negara, pelaku usaha, dan bank komersial.

Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang relevan, kewenangan untuk mengatur, dan situasi aktual, perlu segera dilakukan peninjauan, perubahan, dan penambahan terhadap peraturan dalam Surat Edaran Nomor 06, dengan tujuan untuk menangguhkan pemberlakuan ketentuan yang menimbulkan kesulitan atau hambatan bagi usaha, lembaga kredit, dan warga negara.

Perdana Menteri meminta agar revisi Surat Edaran Nomor 06 diselesaikan paling lambat tanggal 25 Agustus.

Surat Edaran 06/2023, yang mengatur kegiatan pemberian pinjaman oleh lembaga kredit dan cabang bank asing kepada nasabah, mulai berlaku pada tanggal 1 September 2023.

Surat edaran ini melengkapi peraturan yang menetapkan bahwa lembaga kredit dilarang memberikan pinjaman untuk membayar kontribusi modal berdasarkan kontrak kontribusi modal, kontrak kerja sama investasi, atau kontrak kerja sama bisnis untuk proyek investasi yang tidak memenuhi persyaratan hukum untuk beroperasi pada saat lembaga kredit memutuskan untuk memberikan pinjaman.

Bank Negara Vietnam menegaskan bahwa peraturan ini hanya berlaku untuk proyek investasi yang tidak memenuhi persyaratan hukum untuk operasional bisnis. Untuk proyek investasi yang memenuhi persyaratan hukum untuk operasional bisnis, lembaga kredit akan terus mempertimbangkan untuk memberikan pinjaman kepada nasabah untuk membayar kontribusi modal sesuai dengan kontrak kontribusi modal, kontrak kerja sama investasi, atau kontrak kerja sama bisnis sebagaimana yang telah ditetapkan. Namun, peraturan ini masih menghadapi penolakan dari pengembang properti, yang diwakili oleh asosiasi bisnis properti.

Sumber