Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Duta Besar Prancis Olivier Brochet

Pada sore hari tanggal 4 April 2024, di Markas Besar Pemerintah, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Duta Besar Prancis Olivier Brochet dalam rangka penugasannya di Vietnam.

Dalam sambutannya, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menekankan bahwa Vietnam dan Prancis memiliki hubungan yang bersahabat dan tradisional, serta terhubung erat dalam segala aspek, mulai dari sejarah, hubungan politik , kerja sama ekonomi, budaya, seni, dan masyarakat; seraya menegaskan bahwa Vietnam selalu menganggap Prancis sebagai mitra penting dalam kebijakan luar negerinya. Melalui Duta Besar, Perdana Menteri menyampaikan salam dan undangan dari Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mengunjungi Vietnam, dan menyampaikan harapannya untuk segera berkesempatan menyambut Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal yang berkunjung ke Vietnam untuk membahas dan lebih lanjut mempromosikan Kemitraan Strategis kedua negara. Pada kesempatan ini, Perdana Menteri meyakini bahwa dengan pengalamannya yang luas di bidang diplomatik, Duta Besar akan memberikan banyak kontribusi penting untuk membawa Kemitraan Strategis ke tingkat yang baru; instansi terkait di Vietnam akan menciptakan kondisi terbaik bagi Duta Besar untuk melaksanakan tugasnya dan menjalani masa jabatan yang sukses.

Perdana Menteri menyarankan agar kedua pihak terus mempromosikan pertukaran delegasi di semua tingkatan, terutama kunjungan tingkat tinggi; mengimplementasikan hasil panggilan telepon tingkat tinggi antara Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong dan Presiden Emmanuel Macron pada Oktober 2023, serta mekanisme kerja sama lintas sektoral antara kedua negara. Perdana Menteri sangat mengapresiasi peran, suara, dan inisiatif Prancis di forum internasional dan regional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, ASEAN-Uni Eropa, Francophone...; menegaskan bahwa Vietnam siap berkoordinasi erat dengan Prancis untuk menanggapi tantangan global.

Perdana Menteri menyarankan agar kedua negara terus melaksanakan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) secara penuh dan efektif; berharap Prancis segera meratifikasi Perjanjian Perlindungan Investasi Vietnam-Uni Eropa (EVIPA); mendorong perusahaan Prancis untuk memperkuat kerja sama dan investasi di bidang teknologi tinggi, transformasi digital, transformasi hijau, farmasi, dll.; secara aktif mencari area kerja sama ekonomi baru yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan kedua belah pihak, serta terbuka terhadap produk unggulan masing-masing; meminta Prancis untuk mendukung dan mendesak Komisi Eropa untuk segera menghapus "kartu kuning" IUU bagi makanan laut Vietnam. Perdana Menteri meminta Prancis untuk meningkatkan beasiswa bagi mahasiswa Vietnam; terus mendukung dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi komunitas Vietnam di Prancis untuk berbisnis, belajar, dan tinggal guna memperkuat perannya sebagai jembatan ekonomi dan budaya antara kedua negara.

Duta Besar Olivier Brochet mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri atas waktu yang telah diberikan untuk menyambutnya; menyampaikan bahwa Presiden Emmanuel Macron masih memiliki kesan yang mendalam atas kunjungan resmi Perdana Menteri Pham Minh Chinh ke Prancis pada tahun 2021. Duta Besar menyampaikan apresiasinya atas persahabatan dan kepercayaan antara Vietnam dan Prancis; menegaskan bahwa Prancis sangat menghargai posisi dan peran Vietnam dan berharap untuk terus mendorong kemitraan strategis antara kedua negara agar dapat berkembang lebih mendalam dan komprehensif di masa mendatang, terutama berupaya untuk secara efektif mengimplementasikan tiga pilar kerja sama yang disebutkan dalam panggilan telepon tingkat tinggi antara Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong dan Presiden Emmanuel Macron.

Duta Besar Prancis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Vietnam atas undangan tersebut dan mengatakan bahwa Menteri Angkatan Darat Prancis, Sébastien Lecornu, dan Menteri Luar Negeri yang bertanggung jawab atas Veteran dan Memori Perang akan mengunjungi Vietnam dan menghadiri Peringatan 70 Tahun Kemenangan Dien Bien Phu pada bulan Mei mendatang, dengan semangat "menutup masa lalu, menatap masa depan" dan bekerja sama untuk pembangunan kedua negara dan rakyat.

Duta Besar Olivier Brochet menegaskan bahwa Prancis mendukung sikap ASEAN dan Vietnam dalam menjamin keamanan, keselamatan, kebebasan penerbangan dan navigasi di Laut Timur dan menyelesaikan perselisihan dengan cara damai berdasarkan hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982.

Portal Kementerian Luar Negeri

Sumber