Ini adalah kunjungan pertama Perdana Menteri Christopher Luxon ke Vietnam, bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Vietnam dan Selandia Baru (19 Juni 1975 - 19 Juni 2025) dan peringatan 5 tahun Kemitraan Strategis mereka.
Kunjungan tersebut berlangsung selama empat hari atas undangan Perdana Menteri Pham Minh Chinh .
Kunjungan ini sangat penting. Perdana Menteri Christopher Luxon memiliki agenda yang sangat besar untuk Asia Tenggara. Selandia Baru menganggap Vietnam sebagai salah satu mitra terpentingnya di kawasan ini dan secara global.

Perdana Menteri Christopher Luxon tiba di Hanoi. Foto: VNA
Dalam kunjungan resminya ke Vietnam, Perdana Menteri Christopher Luxon didampingi oleh Menteri Nicola Grigg, yang bertanggung jawab atas Kementerian Perdagangan dan Investasi, Urusan Perempuan, Pertanian, dan Asuransi Kecelakaan; penasihat dari Kantor Perdana Menteri, Kantor Perdana Menteri dan Kabinet, Kantor Parlemen, serta para pemimpin dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan.
Perdana Menteri Selandia Baru dan delegasinya disambut di bandara oleh: Menteri Pendidikan dan Pelatihan Nguyen Kim Son; Wakil Menteri Luar Negeri Do Hung Viet; dan para pemimpin dari beberapa departemen dan biro Kementerian Luar Negeri dan Kantor Pemerintah.
Dua puluh lima pemimpin bisnis dari Selandia Baru mendampingi Perdana Menteri dalam kunjungan ini. Perusahaan-perusahaan ini akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan mitra di Vietnam. Pihak Selandia Baru berharap kunjungan ini akan membuka peluang bisnis baru.
Besok, Perdana Menteri Christopher Luxon akan menghadiri upacara penyambutan di Istana Kepresidenan dan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Pham Minh Chinh, menyaksikan penandatanganan dan pertukaran dokumen.
Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon akan bertemu dengan para pemimpin penting Vietnam dan berpartisipasi dalam kegiatan lainnya di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh.
Perdana Menteri Christopher Luxon juga akan hadir dan berbicara di Forum Masa Depan ASEAN 2025, menunjukkan apresiasi Selandia Baru terhadap ASEAN. Vietnam saat ini mengkoordinasikan hubungan ASEAN-Selandia Baru, dengan tahun 2025 juga menandai peringatan 50 tahun Kemitraan Strategis ASEAN-Selandia Baru.
Dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama multifaset antara Vietnam dan Selandia Baru telah mengalami kemajuan signifikan, terutama sejak kedua negara secara resmi membentuk Kemitraan Strategis pada tahun 2020. Berlandaskan pada fondasi yang kokoh berupa kerja sama dan persahabatan selama setengah abad, hubungan antara kedua negara memasuki fase yang penuh dengan peluang kolaborasi baru.
Vietnamnet.vn






Komentar (0)