Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Gubernur dari 5 provinsi besar di Jepang

Pada tanggal 17 Desember, melanjutkan rangkaian kegiatannya di Jepang, Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengadakan pertemuan dengan Gubernur Provinsi Aichi, Tochigi, Niigata, Kanagawa, dan Yamanashi di Jepang.

Thủ tướng Phạm Minh Chính tiếp một số Thống đốc của Nhật Bản

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Gubernur Prefektur Tochigi, Jepang. (Foto: Duc Khai)

Dalam pertemuan tersebut, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan kegembiraannya atas perkembangan positif kerja sama multifaset antara Vietnam dan Jepang, termasuk perkembangan kerja sama lokal yang luar biasa. Perdana Menteri menegaskan bahwa salah satu tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memprioritaskan peningkatan kerja sama lokal antara Vietnam dan Jepang, memperluas pertukaran dan kerja sama dengan semangat membawa manfaat praktis bagi kedua negara.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh sangat menghargai pencapaian kerja sama antara prefektur Aiichi, Tochigi, Niigata, Kanagawa, dan Yamanashi dengan kementerian, sektor, dan daerah mitra Vietnam, serta sentimen, minat, dan dukungan para Gubernur dan otoritas provinsi dalam meningkatkan hubungan kerja sama dengan Vietnam belakangan ini; ia meminta agar para pemimpin daerah Jepang meningkatkan hubungan kerja sama dengan daerah Thai Binh, Khanh Hoa, Hai Duong, Can Tho... untuk bergabung dengan delegasi kerja Pemerintah kali ini.

Perdana Menteri meminta para Gubernur untuk lebih memperkuat kerja sama dengan Vietnam guna memanfaatkan potensi yang tersedia secara efektif melalui promosi kegiatan pertukaran dan delegasi di semua tingkatan; promosi investasi, pelatihan sumber daya manusia, dan pendidikan dengan daerah-daerah di Vietnam. Perdana Menteri juga meminta provinsi-provinsi untuk terus memperhatikan dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi masyarakat Vietnam agar dapat berkontribusi lebih aktif bagi pembangunan provinsi serta persahabatan yang baik antara kedua negara.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Gubernur Prefektur Aiichi, Jepang. (Foto: Duc Khai)

Pada resepsi tersebut, para Gubernur daerah Jepang menyampaikan rasa hormat mereka untuk bertemu dengan Perdana Menteri Pham Minh Chinh selama perjalanan kerjanya ke Jepang guna menghadiri KTT untuk merayakan ulang tahun ke-50 hubungan ASEAN-Jepang; dan menyampaikan kegembiraan mereka atas kenyataan bahwa kedua negara baru saja meningkatkan hubungan mereka menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif pada bulan November 2023.

Para gubernur setempat sangat mengapresiasi kontribusi positif komunitas Vietnam terhadap pembangunan sosial-ekonomi setempat dan menyatakan keinginan mereka untuk meningkatkan jumlah warga Vietnam yang datang untuk belajar dan bekerja di provinsi tersebut. Para gubernur menegaskan kesiapan mereka untuk menciptakan kondisi yang lebih kondusif bagi komunitas Vietnam di provinsi tersebut agar dapat berintegrasi lebih baik ke dalam kehidupan lokal.

Gubernur Hideaki Omura melaporkan kepada Perdana Menteri tentang kerja sama yang erat dan luas antara Prefektur Aichi dan Vietnam serta Kota Ho Chi Minh, terutama di bidang investasi dan pertukaran masyarakat ketika lebih dari 200 perusahaan provinsi berinvestasi di Vietnam, jumlah orang Vietnam di provinsi tersebut menempati peringkat pertama di Jepang dengan 53.000 orang.

Dalam pernyataannya mengenai keinginannya untuk lebih meningkatkan kerja sama substantif dengan daerah-daerah di Vietnam, termasuk Kota Ho Chi Minh dan Provinsi Vinh Phuc, melalui peningkatan pertukaran delegasi, kerja sama ekonomi dan investasi, serta penyelenggaraan kegiatan dan festival pertukaran budaya, Gubernur Hideaki Ōmura mengatakan bahwa sejak tahun 2018, Prefektur Aichi secara rutin menyelenggarakan Festival Vietnam yang berkoordinasi dengan Kota Ho Chi Minh. Festival ini telah menarik partisipasi lebih dari 100.000 pengunjung. Hal ini berkontribusi dalam mempromosikan citra Vietnam di provinsi tersebut serta kerja sama budaya dan pariwisata antara kedua negara.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Bapak Hanazumi Hideyo, Gubernur Prefektur Niigata, Jepang. (Foto: Duong Giang)

Perdana Menteri Pham Minh Chinh meminta Gubernur Hideaki Omura, dengan kekuatan industri Prefektur Aichi, untuk memberikan perhatian dalam mendukung Vietnam dalam menerapkan strategi industrialisasi dan modernisasinya sebagaimana yang dijanjikan oleh Perdana Menteri Kishida kepada Vietnam. Perdana Menteri mengusulkan penggandaan jumlah perusahaan Prefektur Aichi yang berinvestasi di Vietnam menjadi 400 setelah 10 tahun, dan mendorong penyelenggaraan Festival Bunga Sakura di Kota Ho Chi Minh.

Menerima Gubernur Prefektur Tochigi, Tn. Tomikadu Fukuda melaporkan kepada Perdana Menteri tentang penandatanganan perjanjian kerja sama antara Prefektur Tochigi dan Kementerian Perencanaan dan Investasi untuk mempromosikan kerja sama investasi di Vietnam serta upaya provinsi dalam mempromosikan kerja sama pendidikan dan pariwisata antara Prefektur Tochigi dan Vietnam melalui kerja sama dengan Universitas Sains dan Teknologi, menyelenggarakan Festival Vietnam pertama di provinsi tersebut pada bulan November 2023; menyampaikan keinginannya untuk mempromosikan kerja sama yang lebih erat dengan Provinsi Vinh Phuc berdasarkan perjanjian yang ditandatangani.

Perdana Menteri mengenang kunjungannya ke provinsi tersebut pada November 2021 dan meminta Gubernur Fukuda Tomikadu untuk memperhatikan peningkatan kerja sama di bidang-bidang yang menjadi keunggulan provinsi tersebut seperti transformasi digital, ketenagakerjaan, pendidikan, pariwisata, dan pelatihan; serta mengusulkan penciptaan kondisi bagi perusahaan FPT untuk beroperasi secara efektif di Provinsi Tochigi.

Dalam pertemuan dengan Gubernur Prefektur Niigata, Gubernur Hanazumi Hideyo melaporkan kepada Perdana Menteri Pham Minh Chinh bahwa Prefektur Niigata telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Provinsi Thanh Hoa dan Vinh Long untuk mendorong kerja sama investasi, perdagangan, dan pariwisata. Gubernur berjanji untuk terus menarik lebih banyak pelaku usaha provinsi untuk berinvestasi di Vietnam.

Perdana Menteri sangat mengapresiasi upaya Gubernur Hanazumi Hideyo dalam mempromosikan kerja sama antara Prefektur Niigata dan Vietnam belakangan ini. Perdana Menteri menyambut baik banyaknya perusahaan di Prefektur Niigata yang berhasil berinvestasi dan memperluas kegiatan bisnis mereka di Vietnam, baik di bidang pendidikan, pangan, dan sebagainya.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Bapak Kuroiwa Yuji, Gubernur Prefektur Kanagawa, Jepang. (Foto: Duong Giang)

Dalam pertemuan dengan Gubernur Prefektur Kanagawa, Gubernur Yuji Kuroiwa melaporkan kepada Perdana Menteri bahwa Prefektur Kanagawa secara berkala menyelenggarakan acara pertukaran budaya, mempromosikan investasi, perdagangan, pariwisata, dan tenaga kerja antara kedua negara. Provinsi ini telah menyelenggarakan Festival Vietnam di Kanagawa sebanyak 6 kali, Festival Kanagawa 4 kali di Hanoi dan Da Nang, serta seminar untuk mempromosikan investasi dan perdagangan...

Saat ini, 24 perusahaan prefektur telah berinvestasi di Vietnam dan 17 perusahaan Vietnam telah berinvestasi di Prefektur Kanagawa. Gubernur Yuji Kuroiwa juga melaporkan inisiatif layanan kesehatan prefektur "Me-byo" untuk membangun masyarakat bebas penyakit melalui langkah-langkah medis, kesehatan, dan sosial.

Gubernur Yuji Kuroiwa menegaskan keinginannya untuk terus meningkatkan hubungan substantif dengan Vietnam dan kementerian, sektor, dan daerah mitra Vietnam yang telah menjalin hubungan seperti Hanoi, Kota Ho Chi Minh, Hung Yen, Quang Ninh, Can Tho, Lang Son, dll. Gubernur ingin meningkatkan kerja sama pariwisata dan investasi perusahaan prefektur Kanagawa di Vietnam di bidang-bidang yang menjadi kekuatan provinsi seperti industri manufaktur, industri pendukung, lingkungan, transformasi digital, transformasi hijau, energi, perawatan kesehatan, dll.

Menghargai pencapaian Prefektur Kanagawa di bidang medis, Perdana Menteri meminta Gubernur Yūji Kuroiwa untuk mempertimbangkan pembentukan pusat penelitian tentang penuaan populasi di Pusat Inovasi Nasional untuk mengusulkan kebijakan guna menanggapi masalah ini.

Komentar (0)