Sebelum timnas U-23 Thailand berhadapan dengan timnas U-23 Timor Leste di laga pembuka Grup A sepak bola putra SEA Games ke-33, banyak foto beredar di media sosial Thailand yang memperlihatkan petugas keamanan di gerbang Stadion Rajamangala menggunakan lakban hitam untuk menutupi logo merek lain di kaus suporter Thailand. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa hal ini berawal dari peraturan SEA Games, karena Grand Sport merupakan pemegang hak cipta sponsor seragam timnas Thailand.

Seorang penggemar membagikan gambar logo di kausnya yang ditutupi pita hitam.
FOTO: FBNV
Gambar-gambar ini dengan cepat memicu gelombang perdebatan sengit, banyak yang mengkritiknya karena dianggap "terlalu kaku" dan "melanggar hak penggemar untuk memilih pakaian mereka sendiri."
Grand Sport: “Kami tidak pernah melakukan itu dan tidak akan pernah melakukan itu”
Menanggapi reaksi keras publik, Matichon (Thailand) menghubungi dewan manajemen Grand Sport untuk memverifikasi informasi tersebut. Perwakilan merek olahraga ini menegaskan: " Grand Sport tidak mengeluarkan peraturan atau instruksi apa pun terkait pelarangan penggemar mengenakan kaus merek lain."

Ada pula penggemar yang membagikan foto dirinya memasuki stadion secara normal, mengenakan kaus merek lain tanpa batasan apa pun.
Perusahaan tidak mewajibkan karyawan untuk menggunakan selotip untuk menutupi logo merek selain Grand Sport. Grand Sport selalu menghormati dan tidak mengganggu hak penggemar untuk memilih pakaian mereka sendiri.
Panitia Penyelenggara SEA Games angkat bicara: Kesalahan akibat miskomunikasi?
Segera setelah itu, Panitia Penyelenggara SEA Games ke-33 di Rajamangala juga mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan: "Ini adalah insiden akibat informasi yang salah yang disampaikan kepada staf yang bertugas di gerbang. Tidak ada peraturan yang melarang penggemar mengenakan kaus merek lain saat memasuki stadion. Staf terkait telah diingatkan dan ditegur untuk mencegah terulangnya insiden ini. Panitia Penyelenggara juga menegaskan bahwa penggemar dapat mengenakan pakaian apa pun, selama mereka mematuhi peraturan umum tentang keamanan dan tata krama yang baik."
Meskipun belum resmi dibuka, SEA Games ke-33 telah diwarnai berbagai kontroversi terkait penyelenggaraannya. Sebelumnya, Panitia Penyelenggara diketahui keliru memasang bendera nasional beberapa negara pada jadwal pertandingan daring, yang memicu reaksi keras dari para penggemar. Dalam pertandingan antara U.23 Vietnam dan U.23 Laos, terdapat masalah suara saat menyanyikan lagu kebangsaan, sehingga kedua tim harus bernyanyi tanpa musik. Sistem pencahayaan di stadion juga bermasalah. Masalah ini membuat publik mempertanyakan kesiapan dan kapasitas operasional negara tuan rumah, terutama mengingat SEA Games ke-33 masih memiliki banyak pertandingan.
Pemilihan
U.23 Vietnam vs U.23 Malaysia - SEA Games 33
Anda dapat memilih 1 item. Suara Anda akan dipublikasikan.
Sumber: https://thanhnien.vn/thuc-hu-chuyen-btc-san-rajamangala-dung-bang-dinh-den-che-logo-ao-cdv-lai-chi-vi-loi-truyen-dat-185251204101559033.htm










Komentar (0)