Pada kuartal pertama tahun 2024, dengan penerapan arahan dan solusi manajemen Komite Rakyat Provinsi, Ketua Komite Rakyat Provinsi, dan partisipasi semua tingkat dan sektor, hasil penyaluran investasi publik provinsi mencapai hasil yang lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun 2023, baik dari segi tingkat maupun jumlah modal yang disalurkan. Namun, tingkat penyaluran belum memenuhi persyaratan dan sisa modal yang disalurkan pada tahun 2024 cukup besar (belum lagi lebih dari 332 miliar VND yang diajukan kepada Perdana Menteri dan Dewan Rakyat Provinsi untuk perpanjangan).
Ilustrasi - Foto: ST
Per 31 Maret 2024, total nilai pencairan Rencana Investasi Publik Provinsi (RPP) 2024 mencapai VND 205,436 miliar, mencapai 8,7% dari rencana yang ditetapkan provinsi di awal tahun dan 12,7% dari realisasi rencana tersebut. Dari jumlah tersebut, 5 unit dan daerah telah mencairkan lebih dari 30% dari rencana; 7 unit dan daerah telah mencairkan 10%-20% dari rencana; 8 unit dan daerah telah mencairkan kurang dari 10% dari rencana, dan 14 unit dan daerah belum mencairkan. Hal ini sangat memengaruhi hasil pencairan provinsi secara keseluruhan.
Terdapat 66 proyek dari 13 unit dan 9 daerah dengan pencairan kurang dari 10%; khususnya, terdapat 44 proyek dengan modal 199,783 miliar VND yang belum dicairkan, yang terdiri dari 30 proyek APBD dengan modal 83,381 miliar VND, 8 proyek APBN dengan modal 51,869 miliar VND, dan 6 proyek ODA dengan modal 64,533 miliar VND. Program sasaran nasional telah dicairkan sebesar 32,053 miliar VND, mencapai 8,7% dari rencana...
Untuk menuntaskan rencana penanaman modal publik tahun 2024, diperlukan upaya lebih besar dari seluruh tingkatan, sektor, dan investor untuk melaksanakan langkah-langkah dan solusi yang fleksibel, kreatif, tepat waktu, dan efektif guna mendorong secara drastis pelaksanaan dan penyaluran modal penanaman modal publik, 3 program sasaran nasional, dan mempercepat pelaksanaan proyek-proyek serta pekerjaan-pekerjaan utama di bidang tersebut.
Thanh Truc
Sumber
Komentar (0)