Terus meningkatkan kerja sama antara Vietnam dan Kanada

Pada sore hari tanggal 8 Januari, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Bapak Ahmed Hussen, Menteri Pembangunan Internasional Kanada, yang sedang berkunjung dan bekerja di Vietnam.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Bapak Ahmed Hussen, Menteri Pembangunan Internasional Kanada - Foto: VGP/Nhat Bac

Perdana Menteri menyambut Menteri Ahmed Hussen karena memilih Vietnam sebagai negara pertama yang dikunjunginya di kawasan Asia -Pasifik dalam jabatan barunya, yang menunjukkan hubungan politik yang semakin mendalam dan secara aktif berkontribusi dalam memperkuat Kemitraan Komprehensif Vietnam-Kanada.

Perdana Menteri menyampaikan bahwa Vietnam sangat mementingkan hubungannya dengan Kanada dan ingin bekerja sama dengan Kanada untuk memajukan Kemitraan Komprehensif ke tingkat yang lebih tinggi berdasarkan prinsip saling menguntungkan, berkontribusi dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan pembangunan yang sejahtera di kawasan dan dunia; serta menyambut baik upaya Kanada untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan kerja sama dengan kawasan melalui pengumuman Strategi Indo-Pasifik Kanada. Pada kesempatan ini, Perdana Menteri menyampaikan bahwa beliau berharap dapat segera menyambut kunjungan Perdana Menteri Kanada, J. Trudeau, ke Vietnam.

Perdana Menteri dan Menteri merasa gembira mengetahui bahwa, meskipun menghadapi kesulitan akibat pandemi COVID-19 dan dalam konteks dunia yang menghadapi banyak tantangan, hubungan kedua negara di bidang politik-diplomasi, perdagangan-investasi, kerja sama pembangunan, pertahanan-keamanan nasional, budaya-pendidikan, ilmu pengetahuan-teknologi, serta pertukaran antarmasyarakat terus dikonsolidasi dan dikembangkan.

Khususnya, kerja sama pembangunan merupakan titik terang dalam hubungan kedua negara. Proyek-proyek ODA Kanada untuk Vietnam terlaksana dengan baik, memenuhi kebutuhan pembangunan Vietnam (dalam beberapa tahun terakhir, ODA bilateral untuk Vietnam mencapai 10 juta CAD).

Saat ini, Kanada merupakan mitra dagang terbesar ketiga Vietnam, dan Vietnam merupakan mitra dagang terbesar Kanada di ASEAN. Pada tahun 2022, total omzet bilateral mencapai lebih dari 7 miliar dolar AS, meningkat hampir 17% dibandingkan tahun 2021. Pada tahun 2023, dalam konteks perdagangan global yang sulit, total nilai tukar perdagangan antara Vietnam dan Kanada diperkirakan mencapai 6,17 miliar dolar AS. Kanada merupakan investor terbesar ke-14 bagi Vietnam dengan 247 proyek dan total modal terdaftar lebih dari 4,82 miliar dolar AS.

Kedua belah pihak meyakini bahwa potensi kerja sama pembangunan antara kedua negara sangat besar dan saling melengkapi, dan kedua belah pihak perlu memanfaatkan dan memaksimalkan potensi tersebut melalui jalur kerja sama bilateral dan multilateral.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyarankan agar kedua pihak terus meningkatkan kerja sama di bidang-bidang utama seperti ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan dan pelatihan, ilmu pengetahuan dan teknologi - Foto: VGP/Nhat Bac

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyarankan agar kedua pihak terus meningkatkan kerja sama di bidang-bidang utama seperti ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan dan pelatihan, serta ilmu pengetahuan dan teknologi, yang juga merupakan kekuatan Kanada dan sesuai dengan kebutuhan Vietnam.

Di sela-sela KTT G7 di Jepang, Perdana Menteri kedua negara sepakat untuk meningkatkan omzet perdagangan bilateral menjadi 10 miliar dolar AS. Vietnam dan Kanada perlu bekerja sama lebih erat untuk mencapai tujuan ini.

Mengucapkan terima kasih kepada Kanada atas dukungan ODA yang efektif di masa lalu, terutama dalam pengentasan kelaparan dan pengurangan kemiskinan, Perdana Menteri menyarankan bahwa di waktu mendatang, kerja sama ODA harus difokuskan pada sejumlah proyek besar di bidang infrastruktur transportasi, infrastruktur energi, dan respons perubahan iklim, terutama di Delta Mekong.

Menyetujui komentar Perdana Menteri, Menteri Ahmed Hussen menekankan bahwa Vietnam adalah mitra prioritas Kanada dan memainkan peran penting dalam Strategi Indo-Pasifik negara tersebut.

Beliau sangat mengapresiasi posisi dan peran Vietnam, serta peran komunitas Vietnam di Kanada. Jumlah mahasiswa Vietnam terus meningkat, dan Vietnam merupakan salah satu negara dengan jumlah mahasiswa terbanyak di negara ini. Masyarakat kedua negara selalu dekat dan saling berbagi.

Menteri tersebut mengatakan bahwa atas dasar hubungan yang kuat, Kanada ingin terus memperkuat dan meningkatkan kepercayaan antara kedua belah pihak, bekerja sama erat dengan Vietnam baik secara bilateral maupun multilateral, dan mendukung Vietnam dalam mencapai tujuan pembangunannya, untuk Vietnam yang kuat, mandiri, percaya diri, dan sejahtera.

Beliau mengusulkan peningkatan kerja sama ODA dengan fokus pada sejumlah bidang prioritas, terutama pendidikan, respons perubahan iklim, pengurangan emisi, transisi energi, dan sebagainya. Mengapresiasi komitmen dan upaya Vietnam dalam respons perubahan iklim dan pengurangan emisi, Menteri berharap Vietnam akan mendukung dan berpartisipasi dalam inisiatif "Global Carbon Pricing Challenge" (GCPC) Kanada.

Sumber