Kurator senior Museum Nobel, Bapak Ulf Larsson, mengevaluasi koleksi paten yang hilang selama hampir 50 tahun oleh ilmuwan Swedia Alfred Nobel yang baru saja ditemukan - Foto: AFP
Menurut kantor berita AFP, setelah hampir 50 tahun hilang, lebih dari selusin paten ilmuwan Swedia Alfred Nobel baru saja ditemukan di sebuah rumah di Swedia selatan, kata Yayasan Nobel pada tanggal 3 September.
Dokumen-dokumen tersebut ditemukan oleh sepasang suami istri di wilayah Blekinge di pondok musim panas mereka dan dikirim ke rumah lelang, yang kemudian menghubungi Yayasan Nobel.
“Ini adalah dokumen yang sangat penting yang ingin kami lestarikan untuk generasi mendatang,” tegas Hanna Stjärne, direktur Yayasan Nobel.
Menurut para ahli, paten tersebut tidak hanya mengungkap proses penciptaan penemuan-penemuan inovatif tetapi juga menunjukkan kehidupan dan perjalanan kerja Tn. Nobel lebih dari 150 tahun yang lalu.
“Sungguh luar biasa membuka setiap halaman dokumen ini, merasakan napas kehidupan 150 tahun yang lalu, bagaimana Nobel berkeliling Eropa, terus berkarya, dan berkarya,” tambah Ibu Stjärne.
Di antara semuanya, satu paten dari tahun 1865 sangat penting karena menandai titik balik ketika Nobel menemukan detonator dan beralih ke pembuatan dinamit dua tahun kemudian, menurut Ulf Larsson, kurator senior Museum Nobel.
"Ini adalah artefak langka, menandai tahap yang sangat awal dalam karier penemuan Alfred Nobel," katanya.
Alfred Nobel (1833 - 1896) menemukan dinamit pada tahun 1867 dan meninggalkan wasiat untuk menetapkan Hadiah Nobel pada tahun 1895. Ia memiliki ratusan paten di banyak negara, yang sebagian besar berkisar pada metode produksi dan penerapan bahan kimia peledak.
Dikenal sebagai "gelandangan terkaya di dunia ", Nobel sering bepergian dan tinggal di Swedia, Rusia, Jerman, Prancis, Amerika Serikat, Inggris, dan Italia. Untuk melindungi penemuannya dan menghindari keharusan mengangkut nitrogliserin, ia mendirikan perusahaan di berbagai negara.
Sumber: https://tuoitre.vn/tim-thay-hang-chuc-bang-sang-che-that-lac-cua-nha-khoa-hoc-sang-lap-giai-nobel-20250904145600718.htm
Komentar (0)