Konstruksi yang lebih cepat dan lebih berani di semua proyek
Pada pagi hari tanggal 9 Desember, saat berpidato di sidang ke-22 Komite Pengarah Negara untuk Proyek-Proyek Utama Nasional dan Proyek-Proyek di Sektor Transportasi, anggota Politbiro sekaligus Perdana Menteri Pham Minh Chinh, Ketua Komite Pengarah, menghimbau seluruh pemangku kepentingan untuk "bertindak cepat, bahkan lebih cepat lagi; lebih berani, bahkan lebih berani lagi" dalam semua proyek dan pekerjaan, demi pembangunan negara dan kehidupan rakyat yang bahagia dan sejahtera.

Fokus pada penghapusan kesulitan, mobilisasi masyarakat, dan penyelesaian proyek Ring Road 2.5 segera.
Pada sore hari tanggal 9 Desember, saat memimpin rapat dengan instansi dan unit terkait untuk membahas kesulitan dan hambatan dalam pelaksanaan proyek Jalan Lingkar 2.5, anggota Politbiro sekaligus Sekretaris Partai Hanoi, Nguyen Duy Ngoc, meminta agar instansi, unit, dan daerah terkait menetapkan tanggung jawab politik mereka dengan jelas agar dapat berfokus sepenuhnya pada penyelesaian kesulitan dan hambatan serta pelaksanaan proyek sesuai rencana. Beliau secara khusus menekankan bahwa instansi, unit, dan daerah harus cermat dalam setiap tugas, terutama dalam pembebasan lahan; serta memanfaatkan mekanisme dan kebijakan secara maksimal untuk mengatasi hambatan dan menjamin hak-hak rakyat yang sah.

Tetapkan formula untuk mencegah informasi beracun
Di era AI (kecerdasan buatan), informasi yang terdistorsi dan direkayasa tidak hanya mudah dibuat, tetapi juga sangat canggih, disebarluaskan secara intensif, dan menyebar dengan sangat cepat. Hal ini menuntut setiap warga negara, terutama pejabat dan anggota Partai, untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengidentifikasi dan mengembangkan kekebalan terhadap informasi yang berbahaya dan beracun. Dari implementasi praktis tugas pencegahan informasi yang berbahaya dan beracun, kita dapat memperoleh rumus yang disebut "3T + 1X". Dalam rumus ini, T1 berarti "Informasi resmi harus didahulukan"; T2 berarti "Sanggahan harus ditegakkan"; T3 berarti "Informasi penanganan pelanggaran harus ditegakkan"; dan 1X berarti "Verifikasi harus menjadi kebiasaan bagi seluruh warga negara".

Melengkapi infrastruktur dan menciptakan koneksi transportasi terpadu dan lancar: Solusi untuk pembangunan hijau berkelanjutan.
Pada sore hari tanggal 9 Desember, di Kota Ho Chi Minh, Surat Kabar Hanoi Moi menyelenggarakan diskusi daring bertema "Meningkatkan infrastruktur, menghubungkan lalu lintas yang terintegrasi dan lancar - Solusi untuk pembangunan hijau berkelanjutan". Diskusi ini merupakan salah satu kegiatan untuk mewujudkan arahan strategis Pemerintah dalam mempromosikan konektivitas transportasi umum, menuju pembangunan hijau dan berkelanjutan di kota-kota besar.

Menghubungkan rantai bahan baku pertanian: Fondasi yang kokoh untuk ekspor
Hanoi bukan hanya pusat ekonomi dan politik, tetapi juga model pembangunan pertanian modern dan berkelanjutan. Kota ini berfokus pada pembangunan rantai pasokan bahan baku yang stabil, penerapan standar internasional, peningkatan kualitas produk, dan perluasan pasar ekspor. Berkat koordinasi yang erat antara pemerintah, pelaku bisnis, dan koperasi, produk pertanian Hanoi mampu menjangkau pasar global, sekaligus mempertahankan nilai-nilai budaya kuliner tradisional.

Sumber: https://hanoimoi.vn/tin-tuc-dac-biet-บน-bao-in-hanoimoi-ngay-10-12-2025-726224.html










Komentar (0)