(Dan Tri) - Menurut intelijen Inggris, rudal hipersonik jarak menengah Oreshnik Rusia memiliki 36 sub-hulu ledak dan jangkauan hingga 5.000 km.
(Ilustrasi: Berita Moldova).
Berita Pertahanan akhir pekan lalu mengutip laporan dari Badan Intelijen Inggris yang mengatakan bahwa rudal balistik hipersonik jarak menengah Oreshnik generasi baru Rusia adalah varian dari rudal strategis Rubezh RS-26 yang pertama kali diuji pada tahun 2011.
Oreshnik diyakini memiliki jangkauan 3.000-5.000 km. Dalam serangan terhadap pabrik industri militer Ukraina di kota Dnipro pada 21 November, rudal tersebut terbang sejauh 800 km. Hal ini menunjukkan akurasi rudal yang tinggi.
Rudal tersebut memiliki enam hulu ledak besar yang dibagi menjadi 36 sub-hulu ledak, yang memungkinkannya menyerang beberapa target secara bersamaan.
Menurut intelijen Inggris, Rusia mungkin telah mulai mengembangkan Oreshnik sebelum secara resmi menarik diri dari Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF) pada tahun 2019.
Penggunaan sistem rudal eksperimental oleh Rusia terhadap Ukraina hampir pasti dimaksudkan untuk mengirim pesan strategis setelah Ukraina menggunakan rudal Barat untuk menyerang wilayah Rusia.
Namun, intelijen Inggris meyakini bahwa Rusia hanya memiliki sedikit rudal Oreshnik yang tersedia dan belum diproduksi massal. Biaya produksi Oreshnik kemungkinan akan jauh lebih mahal daripada rudal lain yang digunakan Rusia untuk kampanye militernya di Ukraina.
Ketua Dewan Federasi Rusia (Majelis Tinggi) Valentina Matviyenko menekankan kemarin bahwa Barat tentu telah menerima pesan dari peluncuran Oreshnik dan pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Menurut Presiden Putin, Oreshnik adalah rudal hipersonik jarak menengah generasi baru yang telah diuji coba dalam kondisi tempur. Rudal ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat daripada kecepatan suara, sehingga hampir mustahil untuk dicegat.
Oreshnik mampu membawa beberapa hulu ledak, termasuk hulu ledak konvensional dan nuklir, tambahnya. Rudal ini dapat menargetkan struktur yang terlindungi dengan baik jauh di bawah tanah, sehingga efektif melawan target yang diperkuat seperti bunker.
Meskipun bukan senjata pemusnah massal, Oreshnik masih berpotensi menyebabkan kerusakan besar tanpa menggunakan tenaga nuklir.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/the-gioi/tinh-bao-anh-lan-dau-danh-gia-ve-ten-lua-khong-the-danh-chan-cua-nga-20241203133257323.htm
Komentar (0)