Oleh karena itu, implementasi Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan Daerah harus dibarengi dengan transformasi model pemerintahan daerah dari 3 tingkat menjadi 2 tingkat, sekaligus mendorong desentralisasi, pendelegasian, dan pembatasan kewenangan pemerintahan daerah 2 tingkat secara nasional. Dorong peran proaktif dan aktif kementerian, lembaga, dan daerah dalam implementasinya, untuk memastikan kemajuan dan kualitas.
Sebelum tanggal 31 Agustus 2025, Kementerian Dalam Negeri dan Komite Rakyat provinsi dan kota harus menyelesaikan pengembangan dan penyusunan dokumen untuk menyebarluaskan isi dan poin-poin baru Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan Daerah; menyelenggarakan konferensi untuk menyebarluaskan dan memberikan pelatihan mendalam tentang Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan Daerah.
Mulai sekarang hingga 31 Oktober 2025, kementerian, lembaga setingkat kementerian, Komite Rakyat provinsi dan kota akan membentuk unit tetap untuk menyelesaikan kesulitan dan permasalahan yang timbul ketika mengatur pelaksanaan Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan mengubah model pemerintah daerah dari 3 tingkat menjadi 2 tingkat. Unit tetap untuk menangani kesulitan dan permasalahan yang timbul dalam proses mengatur aparatur dan mengatur pemerintah daerah 2 tingkat kementerian, lembaga setingkat kementerian, dan daerah yang dibentuk berdasarkan Kesimpulan No. 155-KL/TW tanggal 17 Mei 2025 dari Politbiro dan Sekretariat juga akan melakukan tugas menerima, membimbing, dan menjawab kesulitan dan permasalahan yang timbul ketika mengatur pelaksanaan Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan Daerah. Dalam kasus di luar kewenangan, akan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri untuk disintesis, dilaporkan kepada Pemerintah, Perdana Menteri, atau diserahkan kepada otoritas yang berwenang untuk dipertimbangkan dan diselesaikan.
Q. THAI
Sumber: https://baocantho.com.vn/to-chuc-bo-phan-thuong-truc-de-giai-quyet-kho-khan-vuong-mac-phat-sinh-khi-to-chuc-thi-hanh-luat-to-a192493.html
Komentar (0)