Perayaan Hari ASEAN diselenggarakan secara khidmat di Athena, Yunani

Negara-negara ASEAN berharap untuk lebih jauh mengembangkan hubungan ASEAN-UE, ASEAN-Yunani serta antara negara-negara anggota ACAT dan Yunani.

Delegasi yang menghadiri perayaan.

Pada tanggal 8 Agustus, Komite ASEAN di Yunani (ACAT) menyelenggarakan Hari ASEAN untuk memperingati ulang tahun ke-58 berdirinya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dengan partisipasi para Duta Besar, pasangan mereka dan semua pejabat dan staf kedutaan besar ASEAN di Yunani.

Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Kementerian Luar Negeri Yunani, Duta Besar, perwakilan Mitra Wicara ASEAN, dan sahabat di Yunani.

Duta Besar RI Dr. Bebeb AKN Djundjunan berbicara pada upacara tersebut.

Berbicara pada upacara tersebut, Duta Besar Indonesia Dr. Bebeb AKN Djundjunan, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bergilir ACAT, menekankan pesan ASEAN tentang ASEAN yang lebih bersatu, tangguh, proaktif, inklusif, dan berkelanjutan.

Dubes RI mengulas berbagai capaian yang telah diraih ASEAN selama ini, mulai dari membangun komunitas ASEAN hingga menjalin hubungan kerja sama yang erat dengan berbagai negara dan organisasi penting di dunia .

Sebagai ekonomi terbesar ke-5 di dunia, ASEAN semakin menjadi mitra penting bagi berbagai negara, termasuk Uni Eropa (UE). Saat ini, UE merupakan mitra dagang terbesar ke-3 dan investor terbesar ke-2 ASEAN.

Dengan pesan “membangun ASEAN yang bersatu, inklusif, dan tangguh di dunia yang terus berubah”, negara-negara ASEAN ingin lebih mengembangkan hubungan ASEAN-UE, ASEAN-Yunani, serta antara negara-negara anggota ACAT dan Yunani.

Para delegasi mengambil foto bersama.

Berbicara pada upacara tersebut, Duta Besar Spyridon Voulgaris, Direktur Departemen Asia dan Oseania, Kementerian Luar Negeri Yunani mengucapkan selamat kepada kedua negara pada Hari ASEAN.

Duta Besar Spyridon Voulgaris menegaskan bahwa Yunani dan ASEAN merupakan mitra terpercaya, yang memiliki nilai-nilai, kepentingan, dan tanggung jawab bersama dalam memperkuat tatanan internasional berdasarkan peraturan, multilateralisme, dan hukum internasional, terutama dalam konteks ketidakstabilan geopolitik dan ekonomi saat ini; ingin bekerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk memajukan visi ASEAN di Yunani; lebih lanjut memperkuat hubungan ASEAN-Yunani di berbagai bidang yang saling menguntungkan baik secara bilateral maupun dalam kerangka kerja sama ASEAN-UE, dan siap menjadi jembatan bagi ASEAN untuk lebih mempererat hubungannya dengan UE.

Para delegasi menikmati masakan tradisional Vietnam.

Dalam upacara tersebut, para delegasi menikmati pertunjukan seni Indonesia dan kuliner tradisional negara-negara ASEAN, termasuk Vietnam. Hidangan dengan cita rasa unik ini turut menyebarkan dan mempromosikan citra Vietnam kepada para politisi, masyarakat lokal, dan komunitas ASEAN di Yunani.

Sumber: https://baoquocte.vn/to-chuc-trong-the-le-ky-niem-ngay-asean-tai-thu-do-athens-hy-lap-324067.html