Pengadilan menolak permintaan Trump

Menurut ABC News, pengacara mantan Presiden Trump pada tanggal 29 Agustus meminta pengadilan federal di New York untuk memindahkan kasus tersebut dari pengadilan negara bagian ke pengadilan federal.

Keesokan harinya, pengadilan menolak permintaan tersebut, dengan alasan "tidak lengkap." Berkas tersebut dikembalikan sebagian karena para pengacara gagal melampirkan surat kuasa pengadilan atau jaksa yang diperlukan.

Sidang penetapan hukuman untuk Tuan Trump dalam kasus New York dijadwalkan pada tanggal 18 September.

Upaya-upaya yang disebutkan di atas oleh pihak Trump diyakini sebagai taktik untuk menunda sidang penetapan hukuman yang dijadwalkan pada 18 September.

Dalam surat terpisah kepada Hakim Juan Merchan, hakim ketua dalam kasus tersebut, pengacara Trump mengumumkan niat mereka untuk membawa kasus tersebut ke pengadilan federal dan mendesak Hakim Merchan untuk menunda sidang penetapan hukuman.

Pengacara Todd Blanche dan Emil Bove berpendapat bahwa tidak ada alasan yang sah untuk menghukum Trump sebelum pemilihan presiden pada tanggal 5 November.

Pada bulan Mei, Trump dinyatakan bersalah atas 34 tuduhan pemalsuan catatan bisnis untuk menyembunyikan pembayaran kepada aktris film dewasa Stormy Daniels. Pembayaran tersebut, yang diduga dilakukan sebelum pemilihan tahun 2016, dikatakan untuk menutupi hubungannya dengan aktris tersebut. Jaksa penuntut menduga tindakan terdakwa memengaruhi pemilihan. Trump telah mengumumkan akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

Jika ia menang melawan Trump, Harris berjanji akan melakukan hal ini segera setelah ia menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.

Para pengacara Trump berpendapat bahwa dakwaan ulang terhadap mantan presiden tersebut dalam kasus campur tangan pemilu baru-baru ini menunjukkan bahwa hukuman di New York juga harus dibatalkan berdasarkan kekebalan presiden.

Jaksa khusus Jack Smith mendakwa Trump pada 27 Agustus dalam dakwaan yang baru diubah setelah Mahkamah Agung memutuskan bahwa terdakwa menikmati kekebalan dari penuntutan terkait tindakan resmi yang diambil saat ia menjabat sebagai presiden.

Sumber: https://thanhnien.vn/toa-an-bac-bo-de-nghi-cua-ong-trump-185240831073407639.htm