Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Presiden Brasil akan hadiri BRICS secara virtual

Công LuậnCông Luận21/10/2024

(CLO) Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva telah membatalkan perjalanannya ke Rusia untuk menghadiri KTT BRICS atas saran dokter, setelah ia terjatuh di rumah dan mengalami cedera kepala.


Kantor kepresidenan Brasil menyatakan pada 20 Oktober bahwa Lula, 78 tahun, akan menghadiri KTT BRICS melalui konferensi video. Ia awalnya dijadwalkan berangkat pukul 17.00 pada 20 Oktober.

Dokter Lula, Roberto Kalil, mengatakan presiden Brasil itu terjatuh dan mengalami cedera di bagian belakang kepala, yang memerlukan jahitan dan mengakibatkan pendarahan otak ringan di daerah temporal-frontal.

"Kondisi ini memerlukan pemeriksaan ulang sepanjang minggu. Secara teori, pendarahan otak dapat memburuk di hari-hari berikutnya, jadi pemantauan sangat penting," ujar dokter tersebut.

Presiden Brasil akan menghadiri pertemuan rutin BRICS secara daring foto 1

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. Foto: Reuters

Laporan itu mengatakan bahwa Tn. Lula "disarankan untuk menghindari penerbangan jarak jauh tetapi masih mampu melakukan aktivitas hariannya seperti biasa".

Pemerintah Brasil mengatakan Menteri Luar Negeri Mauro Vieira ditunjuk untuk memimpin delegasi Brasil ke KTT BRICS dan berangkat pada malam 20 Oktober.

Blok BRICS, yang didirikan 15 tahun lalu oleh pasar-pasar berkembang utama seperti Brasil, Rusia, India, dan Cina, kini telah diperluas hingga mencakup Afrika Selatan, Mesir, Etiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

Ngoc Anh (menurut Reuters)


[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/tong-thong-brazil-se-tham-du-hoi-nghi-thuong-dinh-brics-theo-hinh-thuc-truc-tuyen-post317721.html

Komentar (0)

Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi perasaan Anda!

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Katedral Notre Dame di Kota Ho Chi Minh diterangi dengan terang benderang untuk menyambut Natal 2025
Gadis-gadis Hanoi "berdandan" cantik untuk menyambut Natal
Cerah setelah badai dan banjir, desa krisan Tet di Gia Lai berharap tidak akan ada pemadaman listrik untuk menyelamatkan tanaman.
Ibu kota aprikot kuning di wilayah Tengah mengalami kerugian besar setelah bencana alam ganda

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Pho 'terbang' 100.000 VND/mangkuk menuai kontroversi, masih ramai pengunjung

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk