
Menurut Korea Times , episode tersebut ditayangkan pada malam tanggal 6 Oktober selama liburan Chuseok (Festival Pertengahan Musim Gugur) menandai pertama kalinya Presiden Lee Jae Myung muncul di program hiburan sejak menjabat.
Bahkan sebelum ditayangkan, acara itu menarik perhatian publik yang besar.
Selama program tersebut, Tn. Lee menekankan tujuan memperkenalkan masakan Korea sebagai aset budaya yang penting.
"Budaya adalah salah satu kekuatan terpenting kita. K-pop dan drama memang sangat populer, tetapi intinya tetaplah makanan. Begitu kita menyukai suatu rasa, sulit untuk melupakannya. Itulah sebabnya makanan Korea selalu hidup," ungkap Presiden Korea Selatan.
Komentar tersebut mencerminkan upaya Tn. Lee untuk mempromosikan kekuatan lunak negara melalui masakan, dengan gagasan bahwa bahan-bahan tradisional seperti siraegi (daun lobak kering yang sering digunakan dalam semur) dapat diberi merek dan diekspor ke luar negeri.
Presiden Lee juga menyebut semur ikan tenggiri siraegi yang dimasak Ibu Negara sebagai hidangan favoritnya, menggambarkannya sebagai “nostalgia, kaya vitamin, sehat,” dan menekankan bahwa dengan label “Made in Korea” , hidangan tersebut dapat dengan mudah diekspor ke seluruh dunia.
Dalam acara tersebut, para koki yang berpartisipasi diminta untuk menciptakan “Masakan Korea untuk Dibagikan kepada Dunia ,” menggunakan bahan-bahan seperti siraegi untuk menciptakan hidangan kreatif, mulai dari pizza siraegi, udang gangjeong hingga udang goreng manis.
Pada putaran pertama, Presiden dan istrinya memilih gangjeong udang alih-alih samgyetang (sup ayam ginseng) modern.
"Samgyetang memang enak, tapi udang lebih terasa seperti udang Korea. Lebih mudah disimpan, diangkut, dan memiliki potensi ekspor yang lebih besar, " kata Bapak Lee.
Babak kedua mengadu pizza unik yang terbuat dari siraegi dan nasi nurungji dengan siraegi songpyeon, variasi kue beras tradisional. Sambil mencicipi topping tempura akar teratai di atas pizza, Bapak Lee menyarankan agar pizza tersebut dijadikan produk terpisah untuk diekspor.
Ibu Negara Kim Hea Kyung juga berbagi momen berkesan saat ia mengajari anak-anak cara membuat gimbap saat berkunjung ke New York: "Sebelumnya, mereka menyebutnya sushi," ujarnya sambil tertawa. "Sekarang mereka dengan bangga menyebutnya gimbap."

Wanita di balik kesuksesan Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung
Sumber: https://baovanhoa.vn/the-gioi/tong-thong-han-quoc-quang-ba-am-thuc-nuoc-nha-tren-truyen-hinh-172973.html
Komentar (0)