Presiden AS membuka kemungkinan pengetatan ekspor chip AI Blackwell Nvidia

CEO Jensen Huang mengatakan minggu lalu bahwa perusahaannya belum mengajukan permohonan izin untuk mengekspor chip ke Tiongkok, karena "Beijing telah menegaskan bahwa mereka tidak menginginkan Nvidia di sana."

Pada tanggal 2 November, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa chip Blackwell - generasi terbaru dari chip Kecerdasan Buatan (AI) canggih Nvidia - tidak akan diberikan kepada "pihak lain", mengisyaratkan kemungkinan memperketat ekspor teknologi strategis ini ke luar negeri.

Nvidia, yang saat ini merupakan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, mendominasi pasar chip AI global.

Pengumuman Trump muncul di tengah spekulasi tentang apakah pemerintah AS akan mengizinkan ekspor versi chip Blackwell ke China.

Sejak bulan Agustus, Tn. Trump telah menyarankan agar versi dengan kinerja yang dikurangi dari GPU generasi baru ini dapat diizinkan untuk dijual di China.

Namun, pernyataan terbarunya menunjukkan bahwa AS mungkin membatasi pasokan chip ini di luar negeri.

Berbicara di Air Force One saat kembali ke Washington setelah menghabiskan akhir pekan di Florida, Trump menekankan: "Chip Blackwell yang baru sekitar 10 tahun lebih maju daripada yang lainnya." Namun, ia menegaskan: "Kami (AS) tidak akan memberikan chip itu kepada pihak lain."

Kemungkinan penjualan chip Blackwell ke perusahaan-perusahaan Tiongkok telah menuai kritik dari para politisi yang bersikap keras terhadap Beijing. Trump sebelumnya sempat mengisyaratkan akan membahas chip AI dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping sebelum pertemuan puncak mereka di Korea Selatan pekan lalu, tetapi kemudian mengonfirmasi bahwa topik tersebut "tidak diangkat".

Mengenai Nvidia, CEO Jensen Huang mengatakan minggu lalu bahwa perusahaan tersebut belum mengajukan permohonan lisensi untuk mengekspor chip ke Tiongkok, karena "Beijing telah menegaskan bahwa mereka tidak menginginkan Nvidia di sana."

Ia juga menekankan bahwa pasar Tiongkok tetap penting untuk mempertahankan aktivitas penelitian dan pengembangan di AS.

Pada tanggal 30 Oktober, Nvidia mengumumkan akan memasok lebih dari 260.000 chip AI Blackwell ke Korea Selatan dan beberapa perusahaan besar di negara tersebut, termasuk Samsung Electronics.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/tong-thong-my-de-ngo-kha-nang-siet-chat-xuat-khau-chip-ai-blackwell-cua-nvidia-post1074601.vnp