Selama pembicaraan pada 11 Oktober di ibu kota Turkmenistan Ashgabat, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian sepakat untuk memperkuat kerja sama di sejumlah bidang.
"Perundingan kami dengan Presiden Rusia berlangsung sekitar satu jam. Kami menegaskan kembali perjanjian yang telah kami tandatangani," ujar Presiden Iran.
"Secara ekonomi dan budaya, aktivitas komunikasi kita semakin diperkuat dari hari ke hari dan semakin kuat. Tren kerja sama yang semakin meningkat antara Iran dan Rusia, dengan mempertimbangkan keinginan para pemimpin tertinggi kedua negara, harus dipercepat untuk memperkuat hubungan ini," ujar Pezeshkian kepada Putin, seperti dikutip kantor berita Iran, IRNA.
"Kami telah melakukan interaksi yang konstruktif. Kami sepakat untuk mempercepat penyelesaian proyek-proyek di sektor gas, pembangunan jalan raya dan rel kereta api, desalinasi, dan proyek-proyek lain yang terkait dengan energi, petrokimia, dan kelistrikan."
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Iran Masoud Pezeshkian di sela-sela forum budaya yang memperingati 300 tahun kelahiran penyair dan filsuf Turkmenistan Magtymguly Fragi, di Ashgabat, Turkmenistan, 11 Oktober. Foto: Sputnik
Bulan lalu, Bapak Pezeshkian berjanji negaranya akan mempererat hubungan dengan Rusia untuk melawan sanksi Barat. Kedua negara menyatakan bahwa mereka hampir menandatangani perjanjian kemitraan strategis, yang diharapkan Bapak Pezeshkian dapat diselesaikan pada KTT BRICS di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober.
Rusia mengatakan kerja sama dengan Iran meluas di segala bidang. Putin mengatakan kepada Pezeshkian bahwa hubungan ekonomi antara Moskow dan Teheran sedang meningkat.
"Kami aktif bekerja sama di kancah internasional. Pandangan kami tentang peristiwa terkini di dunia seringkali sangat mirip," kantor berita TASS mengutip pernyataan Presiden Putin kepada Bapak Pezeshkian di sela-sela konferensi di ibu kota Turkmenistan, Ashgabat.
Bapak Pezeshkian mencatat bahwa Iran dan Rusia memiliki kemampuan saling melengkapi yang signifikan dan dapat saling mendukung. "Posisi kami di dunia jauh lebih dekat daripada yang lain," ujarnya kepada pemimpin Rusia tersebut.
Pak Pezeshkian sebelumnya mengatakan bahwa Israel harus "berhenti membunuh orang-orang tak berdosa", dan bahwa tindakannya di Timur Tengah didukung oleh AS dan Uni Eropa. Rusia juga mengkritik Israel karena mengebom wilayah sipil.
Putin mengatakan tatanan dunia baru sedang terbentuk dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, pengaruh finansial, dan politik baru bermunculan. Putin mengatakan Rusia mendukung "diskusi internasional seluas-luasnya" mengenai dunia multipolar yang sedang berkembang dan siap membahas isu tersebut di berbagai forum, termasuk Persemakmuran Negara-Negara Merdeka, Uni Ekonomi Eurasia, Organisasi Kerja Sama Shanghai, dan BRICS.
Ngoc Anh (menurut Reuters, IRNA, TASS)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/nga-president-also-has-a-relationship-with-iran-president-at-cuoc-hop-o-trung-a-post316513.html
Komentar (0)