Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Sekjen PBB: Semua tantangan dihubungkan oleh benang merah yang sama

Báo Quốc TếBáo Quốc Tế09/02/2024

[iklan_1]
Pada tanggal 8 Februari, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menyatukan upaya demi perdamaian , keadilan, dan keberlanjutan, tetapi sesuai dengan Piagam PBB dan hukum internasional.
Tổng thư ký LHQ: Mọi thách thức được kết nối bằng một sợi dây chung - hoà bình. AFP
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. (Sumber: AFP)

Seruan di atas disampaikan oleh Bapak Guterres dalam pidatonya pada konferensi pers tentang prioritas tahun 2024 di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat.

"Prioritas untuk tahun ini dan seterusnya... merupakan agenda yang panjang dan terperinci - tetapi beragam tantangan tersebut terhubung oleh benang merah yang sama: Perdamaian," ujar Sekretaris Jenderal, menurut Xinhua .

Menurut kepala sekretariat PBB, kebutuhan akan perdamaian ada dalam semua aspek karena perdamaian adalah benang merahnya, tetapi dunia "selalu menghadapi simpul (situasi) yang sulit".

Bapak Guterres berbicara tentang meningkatnya konflik dan perpecahan geopolitik yang mengancam perdamaian dan keamanan, serta polarisasi yang memecah belah masyarakat.

Kesenjangan kesenjangan yang makin lebar dengan kedok perdamaian dan keadilan, serta meningkatnya emisi dan suhu global yang mengkhawatirkan, menantang perdamaian dengan alam.

Solusi untuk tantangan ini, katanya, adalah membuat “perbedaan nyata dan positif dalam kehidupan masyarakat” dan “menyelesaikan masalah masyarakat”.

Meskipun tantangannya sulit dan jalannya rumit, seruan untuk perdamaian, solidaritas, dan tindakan telah bergema mendalam baik di dalam maupun di luar Perserikatan Bangsa-Bangsa.


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi perasaan Anda!

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Katedral Notre Dame di Kota Ho Chi Minh diterangi dengan terang benderang untuk menyambut Natal 2025
Gadis-gadis Hanoi "berdandan" cantik untuk menyambut Natal
Cerah setelah badai dan banjir, desa krisan Tet di Gia Lai berharap tidak akan ada pemadaman listrik untuk menyelamatkan tanaman.
Ibu kota aprikot kuning di wilayah Tengah mengalami kerugian besar setelah bencana alam ganda

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Pho 'terbang' 100.000 VND/mangkuk menuai kontroversi, masih ramai pengunjung

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk