1. Bordeaux
Bordeaux memiliki ekosistem yang sempurna untuk pertumbuhan tanaman anggur (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Saat membahas wilayah penghasil anggur di Eropa, mustahil untuk mengabaikan Bordeaux – permata Prancis, di mana setiap kebun anggur dan ladang sarat akan sejarah dan kebanggaan nasional. Bordeaux bukan sekadar wilayah penghasil anggur; ia merupakan simbol hidup budaya anggur Prancis dan salah satu wilayah penghasil anggur terbesar di dunia .
Membentang lebih dari 120.000 hektar, Bordeaux memiliki ekosistem yang sempurna untuk budidaya anggur: iklim laut yang sejuk dan tanah yang terdiri dari kerikil, tanah liat, dan kapur. Faktor-faktor ini menciptakan terroir yang unik, memungkinkan varietas anggur seperti Merlot, Cabernet Sauvignon, dan Cabernet Franc untuk mengekspresikan cita rasa khasnya.
Berjalan menyusuri jalan-jalan berkelok-kelok di sekitar kastil-kastil kuno, pengunjung merasa seolah-olah telah memasuki dunia di mana waktu tampak melambat. Di musim gugur, seluruh wilayah Bordeaux dipenuhi dengan nuansa kuning dan merah, seperti lukisan cat minyak yang semarak. Aroma manis anggur yang matang dan nyanyian lembut para pemanen yang bergema di bawah sinar matahari yang memudar membangkitkan rasa nostalgia bagi siapa pun yang melihatnya.
Bordeaux bukan hanya tempat kelahiran anggur-anggur terkenal seperti Château Margaux, Château Latour, dan Château Lafite Rothschild, tetapi juga destinasi bagi mereka yang menghargai keindahan dan keanggunan dalam setiap tegukan anggur. Tur kebun anggur, mencicipi anggur yang telah lama disimpan, dan mendengarkan kisah di balik setiap botol – ini adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi wilayah penghasil anggur Eropa yang dikenal sebagai Bordeaux.
2. La Rioja
La Rioja tampak seperti lagu cinta yang penuh gairah tentang lanskap Spanyol (Sumber gambar: Koleksi)
Terletak di tengah Pegunungan Cantabria yang megah, La Rioja muncul sebagai lagu cinta yang penuh gairah dari lanskap Spanyol. Wilayah penghasil anggur Eropa ini sederhana namun memiliki pesona unik, seperti seorang seniman berbakat yang menyembunyikan diri di balik topeng kerendahan hati. Dengan lebih dari 65.000 hektar kebun anggur, La Rioja adalah salah satu wilayah penghasil anggur terbesar dan tertua di Semenanjung Iberia.
La Rioja terkenal bukan hanya karena produksi anggurnya yang melimpah, tetapi juga karena kualitasnya yang luar biasa, yang dijamin oleh proses produksi yang ketat dan perhatian yang cermat terhadap detail di setiap tahapnya. Varietas anggur seperti Tempranillo, Garnacha, dan Graciano dibudidayakan dengan hati-hati dan kemudian dimatangkan dalam tong kayu ek tradisional, menghasilkan anggur merah yang kaya dengan aroma kayu, beri, dan sedikit pedas yang mengingatkan pada semilir angin pegunungan di Spanyol utara.
Musim panas di La Rioja bagaikan permadani hijau tak berujung yang semarak, sementara musim gugur meledak dengan warna-warna mulai dari oranye hingga merah tua. Kota-kota kecil seperti Haro dan Logroño menjadi pusat festival anggur, di mana pengunjung dapat menikmati tarian flamenco yang meriah dan menyesap anggur merah diiringi alunan musik gitar.
Berkunjung ke La Rioja adalah kesempatan untuk merasakan jiwa pembuatan anggur Eropa dalam suasana Mediterania yang khas. Gudang bawah tanah, kastil kuno yang terletak di antara kebun anggur, dan keramahan hangat penduduk setempat menciptakan pengalaman lengkap bagi mereka yang mencari kedalaman dan daya tarik anggur merah Spanyol.
3. Toskana
Toskana juga merupakan salah satu wilayah penghasil anggur terbesar dan paling terkenal di Eropa (Sumber gambar: Dikumpulkan).
Jika Bordeaux mewujudkan keanggunan klasik dan La Rioja melodi yang penuh gairah, maka Toskana adalah tarian cahaya dan seni yang mempesona. Lebih dari sekadar jantung budaya Renaisans, Toskana juga merupakan salah satu wilayah penghasil anggur terbesar dan paling terkemuka di Eropa. Dengan sekitar 60.000 hektar kebun anggur yang berkelok-kelok di perbukitan, wilayah ini merupakan rumah bagi anggur-anggur terkenal seperti Chianti, Brunello di Montalcino, dan Vino Nobile di Montepulciano.
Toskana mempesona dengan lanskapnya yang indah, di mana sinar matahari keemasan menyinari deretan kebun anggur yang lurus, pohon-pohon cemara yang menjulang tinggi berdiri seperti penjaga waktu, dan rumah-rumah batu kuno ditutupi oleh tanaman merambat hijau yang subur. Tidak heran jika tempat ini telah menginspirasi banyak seniman, penyair, dan pemimpi.
Keunikan Toskana terletak pada perpaduan sempurna antara tradisi dan inovasi. Perkebunan anggur di sini tidak hanya melestarikan metode pembuatan anggur kuno, tetapi juga terus meningkatkan teknologi mereka, menciptakan anggur yang kaya karakter dan dipenuhi dengan kepekaan modern. Anggur Sangiovese – jiwa anggur Italia – dipelihara dengan penuh semangat, menghasilkan anggur yang kaya aroma ceri, plum matang, dan sedikit rempah kayu ek.
Setiap musim panen di Tuscany adalah sebuah festival. Orang-orang berkumpul, bernyanyi, dan membawa keranjang berisi anggur matang ke perkebunan anggur, dan kegembiraan itu meresap ke setiap tetes anggur. Pengunjung ke Tuscany tidak hanya akan merasakan keindahan ladang anggur Eropa, tetapi juga hidup di tempat di mana seni dan alam berpadu, di mana hati dan indra perasa diangkat bersama.
Tiga wilayah penghasil anggur Eropa – Bordeaux, La Rioja, dan Tuscany – masing-masing memiliki kepribadian yang berbeda, jiwa yang unik dan tak salah lagi. Namun, mereka semua memiliki satu kesamaan: harmoni yang indah antara alam, manusia, dan waktu. Anggur bukan hanya produk dari anggur yang difermentasi, tetapi puncak dari musim-musim yang tak terhitung jumlahnya yang dipenuhi sinar matahari dan hujan, dari tangan-tangan yang rajin dan hati yang penuh aspirasi. Biarkan kaki Anda menyusuri jalan-jalan kecil yang dinaungi deretan tanaman anggur, biarkan cahaya Eropa kuno bersinar menembus dedaunan, dan biarkan seteguk anggur membawa Anda jauh – tidak hanya secara geografis, tetapi juga ke kedalaman jiwa Anda.
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/canh-dong-ruou-vang-o-chau-au-v17279.aspx






Komentar (0)