1. Beijing
Musim gugur di Beijing – begitu indah (Sumber foto: Collected)
Jika berbicara tentang tempat-tempat untuk melihat dedaunan keemasan di Tiongkok, Beijing adalah nama yang tak boleh dilewatkan. Kota ini tak hanya terkenal dengan bangunan-bangunan kunonya, tetapi juga menjadi surga musim gugur berkat warna merah dan kuning cerah pohon maple dan ginkgo. Khususnya, saat mengunjungi Tembok Besar Tiongkok pada bulan Oktober-November, Anda akan berkesempatan untuk mengagumi pemandangan alam yang megah berpadu dengan peninggalan bersejarah.
Mutianyu dan Jinshanling adalah dua bagian tembok yang tidak terlalu ramai, ideal bagi wisatawan yang gemar trekking, menikmati udara segar, dan pemandangan romantis saat dedaunan berguguran. Selain itu, Kota Terlarang dan Taman Jingshan juga tampak memukau dengan warna jingga kemerahan yang kontras dengan langit biru cerah, menciptakan pemandangan musim gugur yang memesona. Jika Anda ingin suasana yang lebih tenang, Istana Musim Panas adalah pilihan yang tepat: Anda dapat duduk di atas perahu yang hanyut perlahan di tengah danau, sepenuhnya merasakan keindahan Beijing yang lembut dan puitis di musim gugur.
2. Shanghai
Berwisata ke Shanghai di musim gugur: Keindahan perpaduan modern dan kuno (Sumber foto: Collected)
Tak hanya daerah pegunungannya yang menawarkan warna musim gugur yang menawan, Shanghai—kota paling modern di Tiongkok—juga menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan untuk menikmati daun-daun kuning di Tiongkok. Di Taman Fuxing atau Zhongshan, deretan pohon maple merah yang berpadu dengan pohon ginkgo kuning cerah terpantul di danau, menciptakan nuansa musim gugur yang romantis dan puitis. Saat menyusuri jalan setapak yang dipenuhi daun-daun berguguran, sinar matahari yang lembut menembus celah-celah dedaunan, memantul di permukaan danau, menjadikan danau bak lukisan tinta yang hidup.
Selain itu, kota tua Zhujiajiao juga merupakan destinasi yang sayang untuk dilewatkan. Dengan kanal-kanal yang berliku, rumah-rumah kuno, dan jembatan batu yang diselimuti daun merah, tempat ini membawa pengunjung kembali ke tempat yang damai, penuh dengan jejak sejarah dan budaya. Shanghai di musim gugur tak hanya indah pemandangannya, tetapi juga membuat pengunjung merasakan harmoni antara kehidupan modern dan ketenangan kuno.
3. Jiuzhaigou
Jiuzhaigou bagaikan dongeng di musim gugur (Sumber foto: Collected)
Jika Anda mencari tempat terindah untuk melihat dedaunan musim gugur di Tiongkok, Jiuzhaigou adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan. Tempat ini terkenal dengan hutan maplenya yang berubah warna dengan indah, berpadu dengan permukaan danau hijau giok yang tenang bagai cermin yang memantulkan langit biru jernih. Saat matahari musim gugur bersinar lembut, seluruh pemandangan seolah berubah menjadi lukisan dongeng yang penuh warna.
Jiuzhaigou tak hanya memiliki deretan pepohonan merah dan kuning yang cemerlang, tetapi juga memukau pengunjung dengan sistem air terjun putih yang mengalir deras di tengah alam yang megah. Berjalan di jalur kayu, menghirup udara segar, Anda akan merasakan ketenangan musim gugur di Tiongkok - di mana setiap momen menjadi kenangan tak terlupakan dalam perjalanan penemuan .
4. Lijiang
Lijiang yang romantis di musim gugur (Sumber foto: Dikumpulkan)
Lijiang di musim gugur bagaikan lukisan pemandangan yang indah, di mana dedaunan kuning dan merah berpadu menciptakan suasana romantis yang memikat pengunjung. Saat berkunjung ke Lijiang musim ini, Anda dapat menyusuri jalanan berbatu di kota tua, merasakan ritme kehidupan yang damai, dan mempelajari budaya tradisional masyarakat Naxi di tengah cuaca yang dingin.
Pepohonan di sepanjang jalan setapak berganti daun, setiap helai daun kuning berguguran tertiup angin, memberikan nuansa seperti tersesat dalam adegan film. Oleh karena itu, Lijiang selalu disebut-sebut sebagai tempat ideal untuk melihat dedaunan kuning di Tiongkok, terutama bagi pasangan yang ingin menikmati suasana romantis atau membangkitkan kembali perasaan mereka.
5. Danau Barat (Hangzhou)
Danau Barat Hangzhou di musim gugur - Keindahan pohon willow keemasan yang terpantul di pegunungan dan sungai yang menawan (Sumber foto: Dikumpulkan)
Dalam daftar tempat favorit untuk melihat dedaunan musim gugur di Tiongkok, Danau Barat di Hangzhou selalu menjadi nama yang menonjol. Di musim gugur, danau yang tenang memantulkan dedaunan pohon maple dan parasol yang berganti warna, menciptakan pemandangan romantis bak lukisan cat air. Tak hanya danaunya, Gunung Jiufeng dengan jalanannya yang dipenuhi dedaunan merah juga merupakan tempat ideal bagi pengunjung untuk berjalan kaki, bersepeda, dan menikmati udara segar yang langka.
Momen terindah adalah di pagi hari atau saat matahari terbenam, sinar matahari yang lembut mencerahkan warna kuning dan merah yang cemerlang, membuat siapa pun merasa seperti berada di negeri dongeng. Ini adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan para penggemar wisata musim gugur saat berkunjung ke Hangzhou.
6. Gunung Huangshan
Gunung Huangshan telah lama dikenal sebagai "keajaiban alam" Tiongkok, terutama di musim gugur. Dedaunan keemasan dan merahnya berpadu di tebing-tebing curam, berpadu dengan kabut tipis, menciptakan pemandangan magis yang tak terlupakan. Saat fajar, sinar matahari yang lembut menembus celah-celah dedaunan, menyinari hamparan hutan yang berganti warna, membuat pengunjung merasa seperti tersesat di negeri dongeng. Ini bukan hanya tempat yang terkenal untuk melihat dedaunan keemasan Tiongkok, tetapi juga tempat singgah favorit bagi banyak penggemar wisata. Perjalanan ke Huangshan akan memberi Anda pengalaman yang luar biasa: menikmati udara segar sambil mengagumi keindahan alam musim gugur yang megah.
7. Gunung Tai
Keindahan Gunung Tai di musim gugur – keajaiban dunia di Tiongkok yang memikat wisatawan (Sumber foto: Collected)
Gunung Taishan terletak di utara Kota Tai'an, Provinsi Shandong, dengan luas lebih dari 426 km². Puncak tertingginya adalah Puncak Kaisar Giok, yang mencapai ketinggian 1.545 m di atas permukaan laut. Selain itu, kompleks Taishan juga memiliki banyak tempat wisata yang luar biasa seperti Puncak Thien Tru, Puncak Nhat Quang, Puncak Nguyet Quang, Tebing Tram Tuong, Air Terjun Van Kieu, dan Air Terjun Long Dam.
Sepanjang sejarah ribuan tahun, Gunung Taishan selalu dianggap sebagai "pilar penyangga langit", simbol keabadian, dan dikaitkan dengan ritual pengorbanan langit para kaisar Tiongkok. Dari Qin Shi Huang hingga Qianlong, setidaknya 12 raja melakukan ritual pengorbanan langit di gunung ini. Keistimewaannya adalah Gunung Taishan merupakan tempat langka di mana Konfusianisme, Buddhisme, dan Taoisme hidup berdampingan, menciptakan nilai-nilai spiritual yang mendalam.
Karena nilai budaya, sejarah, dan lanskap alamnya yang unik, pada tahun 1987, situs warisan dunia Gunung Taishan diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia campuran, yang memiliki nilai alam dan kekayaan budaya takbenda yang berharga.
9. Zhangjiajie
Zhangjiajie adalah salah satu tempat menikmati pemandangan dedaunan musim gugur paling populer di Tiongkok bagi wisatawan mancanegara. Tempat ini menonjol dengan pilar-pilar batu pasir raksasa yang menjulang tinggi ke langit, berpadu dengan dedaunan musim gugur yang berubah warna dari kuning keemasan, merah cerah, menjadi jingga hangat, menciptakan pemandangan magis bak lukisan cat air.
Saat menjelajahi Zhangjiajie, Anda dapat memilih untuk menaiki kereta gantung dan mengagumi panorama pegunungan yang megah, atau menyusuri jalan setapak yang berkelok-kelok untuk merasakan perubahan warna musim gugur dari setiap sudut. Lanskap di sini tidak hanya menghadirkan keindahan berlapis dan multidimensi, tetapi juga menjadikan perjalanan ini pengalaman yang tak terlupakan dalam rencana perjalanan musim gugur Tiongkok.
Musim gugur di Tiongkok adalah waktu yang tepat untuk menikmati alam, berfoto, dan menikmati udara dingin yang romantis. Siapkan bagasi Anda, atur jadwal Anda, dan nikmati tempat-tempat terbaik untuk melihat dedaunan merah terindah di Tiongkok yang Anda sukai. Musim gugur benar-benar telah tiba! Musim gugur di Tiongkok adalah pemandangan yang hidup dan romantis. Inilah waktu yang ideal untuk menjelajahi alam, berfoto, dan menikmati udara dingin musim keemasan.
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/dia-diem-ngam-la-vang-trung-quoc-v17945.aspx
Komentar (0)