Banyak pengguna Vietnam menyukai produk Apple, dan rela merogoh kocek dalam-dalam untuk memiliki bahkan model-model kelas atas. Namun, sebelum TopZone hadir, komunitas pengguna Apple di Vietnam seringkali harus menunggu lama untuk membeli produk asli, atau rela merogoh kocek puluhan juta dong lebih banyak untuk barang-barang bawaan agar bisa memilikinya lebih cepat.
Sementara itu, pasar tetangga seperti Singapura atau Thailand sudah memiliki produk sejak lama. Oleh karena itu, sejak hari pertama peluncuran, CEO TopZone bertekad untuk mengubah kenyataan ini.
Hingga saat ini, waktu untuk menjual iPhone di Vietnam semakin singkat. Jika sebelumnya pelanggan Vietnam harus menunggu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan dibandingkan dengan pasar utama, kini pada peluncuran iPhone 16 baru-baru ini, pelanggan Vietnam menerima ponsel mereka hanya satu minggu setelah negara-negara dalam kelompok prioritas tertinggi.
Selain itu, TopZone juga memberikan kesan yang kuat pada Apple ketika terus meraih kesuksesan dalam hal penjualan serta jumlah toko yang hadir di seluruh negeri.
Saat ini, TopZone memiliki hampir 100 toko khusus sesuai standar Apple, skala terbesar di Asia Tenggara. Jaringan ini tidak hanya membantu pengguna di berbagai provinsi dan kota untuk mengakses dan menikmati produk dengan mudah, tetapi juga memastikan bahwa semua faktor, mulai dari desain, tampilan, hingga layanan, memenuhi standar.
Ini merupakan fondasi penting bagi TopZone untuk membawa pengalaman berbelanja di Vietnam lebih dekat ke pasar tingkat 1, sekaligus menciptakan citra pasar yang dinamis dan potensial dalam strategi Apple.

Toko TopZone dijamin menghadirkan pengalaman yang mendekati Apple Store bagi komunitas Penggemar Apple Vietnam (Foto: TopZone).
Selain jumlah toko, hasil bisnis TopZone juga menjadi salah satu titik terang, memberikan kontribusi besar terhadap penjualan produk Apple di Vietnam dalam beberapa tahun terakhir.
Perwakilan TopZone mengatakan bahwa selama peluncuran iPhone 16, TopZone mencatat lebih dari 10.000 pre-order hanya dalam 30 detik sejak portal dibuka, dan pendapatan mencapai 2.000 miliar VND hanya dalam 38 hari, dengan lebih dari 60.000 perangkat terjual - tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada hari pembukaan saja, TopZone berhasil mengirimkan 20.000 perangkat, angka yang luar biasa di pasar Vietnam.

TopZone mempersiapkan peluncuran iPhone baru selama berbulan-bulan dalam kerja sama erat dengan tim Apple untuk memastikan peluncurannya memenuhi permintaan pasar (Foto: TopZone).
"Angka-angka ini tidak hanya mencerminkan kapasitas operasional dan kemampuan pasokan TopZone, tetapi juga menunjukkan daya beli yang kuat dari pengguna Vietnam. Hasil yang dicapai TopZone merupakan bukti bahwa Apple telah benar-benar menyadari potensi pasar Vietnam," tegas seorang perwakilan TopZone.

TopZone terus memperbarui insentif keuangan seperti pembelian cicilan, MWG Paylater,... untuk memudahkan pelanggan mengakses produk Apple (Foto: TopZone).
Perkembangan pesat sistem TopZone telah membantu produk Apple menjangkau konsumen Vietnam lebih luas, sekaligus memperkuat kehadiran perusahaan di pasar yang daya belinya terus meningkat setiap tahun. Hal ini menjadikan TopZone mitra strategis penting Apple di Vietnam.
Menatap masa depan, CEO TopZone, Doan Van Hieu Em, menegaskan bahwa TopZone akan terus berperan sebagai "jembatan strategis" antara Mobile World dan Apple, dengan target pendapatan sebesar 1 miliar dolar AS dari produk Apple pada tahun 2027. Jika target ini terwujud, pengguna Apple di Vietnam tidak hanya akan diuntungkan, tetapi juga akan berkontribusi memperkuat posisi pasar Vietnam di mata Apple.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/topzone-nang-cao-trai-nghiem-mua-sam-apple-tai-viet-nam-20250824192748393.htm






Komentar (0)