Pada pagi hari tanggal 16 November, para pemimpin distrik Tuy An (provinsi Phu Yen ) mengatakan bahwa daerah tersebut telah mengerahkan militer, polisi dan penduduk setempat untuk mencari seorang siswa laki-laki yang hilang saat berenang di desa Nhon Hoi, komune An Hoa Hai.
Ratusan orang turut serta dalam pencarian semalaman terhadap pelajar yang tenggelam itu.
Informasi awal, pada pukul 16.00 tanggal 15 November, 4 siswa kelas 10A5, SMA Le Thanh Phuong (kelurahan An My, kecamatan Tuy An) sedang berenang di pantai desa Nhon Hoi.
Sekitar pukul 17.00, Le Binh Quoc Viet (lahir 2009, warga Desa Phu Phong, Kecamatan An Hiep) tersapu ombak dan tenggelam. Setelah mengetahui kejadian tersebut, tiga mahasiswa lainnya segera menepi untuk meminta bantuan.
Namun, ketika orang dewasa tiba, Viet telah tersapu air dan hilang. Setelah kejadian tersebut, otoritas distrik Tuy An, beserta pasukan fungsional dan sejumlah besar warga, dikerahkan ke area tempat siswa laki-laki tersebut hilang untuk melakukan pencarian.
Pihak berwenang selalu hadir di area pencarian.
Namun hingga pagi ini, korban belum ditemukan.
Cuaca di Phu Yen beberapa hari terakhir diwarnai hujan ringan dan ombak besar. Menurut tim penyelamat profesional, selama musim ombak besar, arus deras tampak sangat kuat di sebagian besar pantai Phu Yen, sehingga sering terjadi kasus tenggelam.
Penelitian oleh Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Phu Yen menunjukkan bahwa dari Oktober tahun sebelumnya hingga Maret tahun berikutnya, pantai-pantai di Phu Yen sering mengalami arus balik. Untuk menghindari bahaya bagi jiwa, penduduk lokal dan wisatawan sebaiknya tidak berenang di laut selama musim pasang, terutama bagi mereka yang tidak bisa berenang atau perenang yang lemah.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/tram-nguoi-xuyen-dem-tim-nam-sinh-tam-bien-bi-duoi-nuoc-o-phu-yen-ar907736.html






Komentar (0)