| Duta Besar Ly Quoc Tuan menyampaikan sambutan pembukaan pada upacara peringatan tersebut. |
Pada malam tanggal 2 September, di Yangon, Kedutaan Besar Vietnam di Myanmar mengadakan upacara untuk merayakan ulang tahun ke-80 Hari Nasional Republik Sosialis Vietnam (2 September 1945 - 2 September 2025).
Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah besar 285 tamu, termasuk pejabat dan staf Kedutaan Besar, Kantor Atase Pertahanan, Kantor Perdagangan, komunitas Vietnam, pengusaha Vietnam yang tinggal dan bekerja di Myanmar, serta banyak tamu dari Myanmar.
Dalam suasana khidmat dan hangat, Duta Besar Ly Quoc Tuan menyampaikan pidato pembukaan, mengenang perjalanan sejarah bangsa yang gemilang, menegaskan pentingnya Revolusi Agustus 1945 dan Deklarasi Kemerdekaan 2 September - tonggak sejarah yang melahirkan Republik Demokratik Vietnam, yang sekarang menjadi Republik Sosialis Vietnam.
| Duta Besar Ly Quoc Tuan mengenang perjalanan sejarah bangsa yang gemilang. |
Duta Besar Ly Quoc Tuan menekankan bahwa, setelah 80 tahun membela dan membangun negara, Vietnam semakin menegaskan posisinya yang menonjol di panggung internasional. Vietnam termasuk di antara 32 ekonomi terbesar di dunia, termasuk di antara 20 negara teratas dalam hal volume perdagangan, dan termasuk di antara 15 negara berkembang teratas yang menarik investasi asing terbanyak.
Duta Besar menegaskan bahwa Vietnam teguh pada kebijakan luar negerinya yang independen, mandiri, multilateral, dan beragam, serta sebagai teman, mitra yang dapat diandalkan, dan anggota yang bertanggung jawab dalam komunitas internasional.
| Bapak Ngo Vinh Quy, Direktur Jenderal Mytel, menyampaikan pidato pada upacara peringatan tersebut. |
Atas nama komunitas bisnis Vietnam di Myanmar, Bapak Ngo Vinh Quy, Direktur Jenderal Perusahaan Mytel dan Wakil Presiden Klub Bisnis Vietnam di Myanmar, menyampaikan kebanggaannya atas kontribusinya terhadap hubungan kerja sama yang bersahabat antara Vietnam dan Myanmar.
Bapak Ngo Vinh Quy menegaskan bahwa bisnis-bisnis Vietnam tidak hanya bertujuan untuk pengembangan bisnis tetapi juga bercita-cita untuk menjadi jembatan dalam mempromosikan pertukaran ekonomi dan budaya, sehingga berkontribusi untuk lebih memperkuat solidaritas dan persahabatan tradisional antara kedua negara.
Para tamu dari Myanmar dan komunitas Vietnam menikmati suasana unik dari musik dan kuliner tradisional.
Upacara tersebut berlangsung dalam suasana khidmat, hangat, dan bersahabat antara Vietnam dan Myanmar, meninggalkan banyak kesan positif pada teman-teman Myanmar dan komunitas Vietnam di daerah tersebut.
Sumber: https://baoquocte.vn/trang-trong-le-ky-niem-80-nam-quoc-khanh-viet-nam-tai-myanmar-326700.html






Komentar (0)