Mengapa hanya tim Indonesia yang diizinkan mengubah waktu pertandingan?
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan, jadwal Timnas Indonesia di Grup B Kualifikasi Keempat Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak pada 8 dan 11 Oktober dengan waktu pertandingan yang sangat mepet, tidak memberikan waktu yang cukup bagi para pemain untuk pulih. Ia pun mengusulkan agar AFC menggantinya pada 24 Juli.
Tim Indonesia mendapat ekspektasi tinggi di babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2026 di Asia
Foto: Reuters
AFC segera memutuskan untuk mengubah jadwal pertandingan tim Indonesia. Oleh karena itu, jadwal pertandingan baru telah dikonfirmasi, yaitu pertandingan pembuka tim Indonesia melawan Arab Saudi akan berlangsung pukul 00.15 pada tanggal 9 Oktober; dan melawan tim Irak pukul 02.30 pada tanggal 12 Oktober (keduanya waktu Vietnam). Semua pertandingan ini akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City di Jeddah (Arab Saudi).
Selain itu, atas permintaan Presiden PSSI Erick Thohir, AFC juga tidak akan mendatangkan wasit dari kawasan Asia Barat untuk memimpin pertandingan antara Indonesia melawan Irak dan Arab Saudi.
IFA sangat keberatan karena mereka yakin AFC bias terhadap lawan mereka. Mereka menilai perubahan jadwal pertandingan tim Indonesia oleh AFC dibandingkan dengan jadwal semula tidak adil, dan berdampak pada tim Irak ketika mereka memainkan 2 pertandingan berturut-turut melawan Indonesia (pukul 02.30 dini hari tanggal 12 Oktober) dan Arab Saudi (juga pukul 02.30 dini hari tanggal 15 Oktober, keduanya waktu Vietnam), karena mereka akan memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat dari yang direncanakan sebelumnya.
Sesuai jadwal semula, setelah tim Indonesia memainkan pertandingan pertama melawan Arab Saudi (0:15 pada 9 Oktober), mereka akan melanjutkan pertandingan melawan tim Irak pada pukul 18:00 (waktu setempat) pada 11 Oktober (sekitar pukul 22:00 pada hari yang sama, waktu Vietnam). Hal ini mendorong Presiden PSSI, Erick Thohir, untuk mengusulkan agar AFC mengubah jadwal pertandingan agar tim Indonesia memiliki lebih banyak waktu untuk pemulihan para pemain, dari pukul 18:00 waktu setempat menjadi pukul 22:30 (02:30 keesokan paginya, waktu Vietnam).
Meskipun hanya berselang beberapa jam, karena Indonesia dan Irak dijadwalkan memainkan dua pertandingan berturut-turut dengan jadwal yang sangat padat, hanya 3 hari per pertandingan, mereka harus memanfaatkan setiap waktu berharga untuk memberikan waktu pemulihan bagi para pemain. Sementara itu, tim tuan rumah Arab Saudi memainkan pertandingan pertama dan kedua dengan jeda 6 hari.
Babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2026 di Asia baru akan berlangsung pada bulan Oktober, tetapi saat ini situasinya sudah panas.
Foto: Reuters
Mengenai putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia, IFA keberatan dengan penyesuaian waktu pertandingan antara Irak dan Indonesia oleh AFC baru-baru ini. Keputusan awalnya adalah pukul 18.00 (waktu setempat), yang juga tidak masuk akal. Mengubahnya menjadi pukul 22.30 juga tidak masuk akal, karena hal itu juga memengaruhi pertandingan kami berikutnya dengan Arab Saudi.
"Kami mengusulkan dan menawarkan solusi terbaik, sekaligus memastikan keadilan bagi semua, bahwa AFC perlu menyatukan waktu pertandingan antara Irak dan Indonesia pada 11 Oktober pukul 20.00 (waktu setempat, atau pukul 00.00 keesokan harinya, waktu Vietnam)," ujar Presiden IFA Adnan Dirjal dalam wawancara dengan Winwin (Arab Saudi) pada 26 Juli.
Menanggapi reaksi IFA ini, AFC belum memberikan tanggapan. Sementara itu, PSSI belum memberikan pernyataan. Menurut CNN Indonesia, IFA berharap AFC akan mengubah jadwal pertandingan sesuai keinginan mereka. Dengan demikian, badan ini juga akan mendorong persiapan setidaknya 1 pertandingan persahabatan bagi tim tuan rumah (pada 5 Oktober), sekitar 6 hari sebelum memasuki pertandingan melawan Indonesia di babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2026.
Babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2026 di Asia akan berlangsung dari 8 hingga 14 Oktober. Dua tim teratas di setiap grup akan memperebutkan dua tiket resmi tersisa dari Asia ke Piala Dunia 2026. Dua tim runner-up akan memainkan dua pertandingan play-off pada 13 dan 18 November, dengan tim pemenang akan memasuki babak play-off antarbenua (6 tim) untuk memperebutkan dua tiket play-off pada Maret 2026.
Source: https://thanhnien.vn/tranh-cai-vong-loai-world-cup-2026-afc-doi-gio-cho-doi-indonesia-iraq-phan-doi-185250726111817448.htm
Komentar (0)