(CLO) Korea Utara diyakini siap meluncurkan kapal selam nuklir pertamanya setelah merilis foto pemimpin Kim Jong Un yang sedang memeriksa proyek pembangunan tersebut.
Pada tanggal 8 Maret, kantor berita negara Korea Utara, KCNA, merilis foto-foto yang digambarkan sebagai "kapal selam rudal berpemandu strategis bertenaga nuklir" saat melaporkan kunjungan pemimpin Kim Jong Un ke galangan kapal perang negara tersebut.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa fasilitas pembuatan kapal. Foto: KCNA
Menurut KCNA, Kim menegaskan bahwa "kemampuan pertahanan maritim negara... akan sepenuhnya ditunjukkan di wilayah laut mana pun yang diperlukan tanpa batasan" dan bahwa "mengembangkan angkatan laut menjadi kekuatan elit dan bersenjata nuklir merupakan bagian penting dari strategi pengembangan pertahanan nasional."
Meskipun Korea Utara belum memberikan rincian tentang kapal selam tersebut, maupun waktu pasti Kim Jong-un memeriksa proses pembangunannya, hal itu sudah cukup untuk menimbulkan kekhawatiran di Korea Selatan.
Moon Keun-sik, seorang ahli kapal selam Korea Selatan yang mengajar di Universitas Hanyang di Seoul, mengatakan bahwa kapal Korea Utara itu tampaknya berbobot 6.000 ton atau 7.000 ton, dan mampu membawa sekitar 10 rudal.
Gambar-gambar tersebut menunjukkan bahwa kapal tersebut dapat mencapai bobot hingga 6.000 atau 7.000 ton dan membawa rudal nuklir. Foto: KCNA
Diperkirakan Korea Utara memiliki armada hingga 90 kapal selam bertenaga diesel, meskipun sebagian besar sudah tua dan hanya mampu meluncurkan torpedo dan ranjau, bukan rudal.
Pada tahun 2023, Pyongyang mengumumkan peluncuran "kapal selam serang nuklir taktis" pertamanya, tetapi para ahli asing meragukan pengumuman tersebut dan berspekulasi bahwa itu kemungkinan adalah kapal selam bertenaga diesel yang diungkapkan pada tahun 2019.
Sejak 2016, Korea Utara telah melakukan uji coba rudal balistik bawah laut dari kapal selam kelas 2.000 ton yang sama, yang memiliki satu tabung peluncur. Para ahli menggambarkan kapal ini sebagai platform uji coba dan bukan kapal selam operasional.
Namun kali ini, Pyongyang mungkin siap meluncurkan kapal selam serang bertenaga nuklir yang sesungguhnya. Pakar Korea Selatan, Moon Keun-sik, mengatakan kapal tersebut kemungkinan akan menjalani pengujian selama dua tahun sebelum secara resmi dikerahkan.
Quang Anh (menurut KCNA, France 24, Newsweek)
Sumber: https://www.congluan.vn/trieu-tien-he-lo-tau-ngam-hat-nhan-dau-tien-post337648.html






Komentar (0)