Pertandingan Irak vs Jepang
Performa Irak tidak buruk. Pelatih Casas dan timnya telah memenangkan 3 dari 5 pertandingan terakhir mereka. Mereka bermain imbang dengan Yordania dan kalah 0-1 dari Korea Selatan.
Tim Jepang memenangkan 11 pertandingan berturut-turut dan mencetak 49 gol dalam seri ini. Tim Vietnam berusaha sekuat tenaga tetapi hanya mampu mencetak 2 gol dan menerima kekalahan melawan tim dari negeri matahari terbit tersebut.
Prediksi Irak vs Jepang
Pertandingan paling menarik di Grup D Piala Asia 2023 adalah pertandingan antara Irak dan Jepang. Keduanya merupakan kandidat kuat untuk posisi puncak grup. Irak memang tidak memiliki skuad yang berkualitas dan tangguh seperti lawannya, tetapi mereka mampu memberikan kejutan bagi pelatih Hajime Moriyasu dan timnya.
Tim Irak memasuki pertandingan melawan Jepang dengan banyak kabar buruk. Dua pemain, Danilo Al Saed dan Montader Madjed, keduanya meminta untuk meninggalkan tim karena "alasan pribadi".
Tim Jepang dinilai lebih tinggi dari Irak.
Menurut media di negara tersebut, keduanya tidak senang harus absen dalam pertandingan melawan tim Indonesia. Keduanya adalah pemain keturunan Irak yang bermain di luar negeri, dan sangat dihormati atas kemampuan mereka. Namun, pelatih Jesus Casas mencadangkan Madjed dan Al Saed. Keduanya tidak bermain satu menit pun.
Selain itu, gelandang Osama Rashid juga meminta untuk meninggalkan Piala Asia dan pulang kampung karena alasan keluarga. Pemain ini mengonfirmasi bahwa ia akan kembali bermain untuk tim Irak di pertandingan-pertandingan berikutnya, tetapi dipastikan tidak akan berpartisipasi dalam pertandingan bersama tim Vietnam.
Di antara kerugian di atas, pelatih Casas mungkin hanya mengkhawatirkan kasus Osama Rashid karena ia ditugaskan bermain sebagai gelandang tengah.
Dalam situasi saat ini, Bashar Resan muncul sebagai pilihan yang cemerlang. Ia memiliki teknik individu yang impresif, kontrol permainan yang baik, dan kemampuan menciptakan peluang. Namun, kelemahan gelandang kelahiran 1996 ini terletak pada pertahanan. Ahmed Allee mungkin menjadi pilihan yang lebih aman.
Di sisi lain, pelatih Hajime Moriyasu tentu ingin menang agar dapat segera lolos dari babak penyisihan grup sekaligus memudahkan perhitungan di pertandingan final. Tim Irak tentu merupakan lawan yang sangat berbeda dengan tim Vietnam. Oleh karena itu, pelatih ini dapat melakukan beberapa penyesuaian pada susunan pemain inti.
Ayase Ueda dapat memainkan peran utama bersama Takumi Minamino. Kedua pemain mencetak gol di laga pembuka. Minamino khususnya menunjukkan bahwa ia masih sangat berguna dengan kecanggihan dalam setiap gerakan penyelesaian akhir. Tim Jepang sangat membutuhkan kemenangan, tetapi sulit bagi tim Jepang untuk mengambil risiko dengan Takefusa Kubo, sementara Mitoma masih absen dan hanya bisa tampil di babak gugur.
Pelajaran dari pertandingan sebelumnya melawan Vietnam akan membuat tim Jepang bermain lebih fokus di pertandingan kedua. Jika mereka memanfaatkan peluang dan menghindari kesalahan pertahanan, kemenangan sudah di depan mata.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)