China membuat baterai nuklir yang dapat beroperasi lebih dari 100 tahun tanpa pengisian daya?

Ilmuwan China mengklaim telah mengembangkan baterai nuklir berbasis karbon pertama di negara itu yang dikatakan mampu beroperasi selama satu abad tanpa pengisian ulang.

Baterai nuklir ultra-tahan lama, yang dijuluki Zhulong-1, dapat digunakan untuk memberi daya pada alat pacu jantung (yang saat ini dapat bertahan hingga 15 tahun), serta pesawat ruang angkasa dan perangkat yang digunakan di lingkungan yang keras seperti wilayah kutub dan laut dalam, menurut pengumuman tanggal 13 Maret dari Northwest Normal University di provinsi Gansu, Tiongkok, menurut South China Morning Post .

Baterai nuklir dikembangkan oleh tim ilmuwan dari Universitas Normal Barat Laut di provinsi Gansu, Tiongkok.

Foto: tangkapan layar SCMP

Meskipun tidak menyebutkan mobil listrik, tim peneliti dari Northwest Normal University mengatakan karakteristik hijau dan rendah karbon dari baterai nuklir baru dapat "mendorong peningkatan rantai industri energi baru Tiongkok."

Baterai nuklir Zhulong-1 dirancang untuk beroperasi selama 50 tahun, tetapi pernyataan dari Northwest Normal University mengatakan baterai baru tersebut dapat beroperasi selama lebih dari 100 tahun dalam kondisi yang keras.

Baterai tersebut dapat beroperasi secara stabil dalam kisaran suhu minus 100 derajat Celsius hingga 200 derajat Celsius, dengan kepadatan energi 10 kali lebih tinggi daripada baterai lithium-ion komersial dan tingkat degradasi kurang dari 5 persen selama masa pakai desainnya 50 tahun, kantor berita Xinhua mengutip pernyataan pemimpin proyek Cai Dinglong.

Selain itu, Bapak Zhang Guanghui, pimpinan teknis proyek baterai nuklir di Northwest Normal University, mengatakan: "Secara teoritis, baterai ini dapat beroperasi selama ribuan tahun karena waktu paruh karbon-14 yang panjang, yaitu 5.730 tahun." Waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan isotop radioaktif untuk meluruh hingga setengah dari nilai aslinya.

Tim sedang mengembangkan model generasi kedua, Zhulong-2, dengan fokus pada pengurangan biaya produksi dan miniaturisasi kendaraan. "Zhulong-2 diperkirakan akan diluncurkan akhir tahun ini atau awal tahun depan, dan ukurannya hanya sebesar koin," ujar Cai.

Sumber: https://thanhnien.vn/trung-quoc-che-tao-pin-hat-nhan-hoat-dong-hon-100-nam-khong-can-sac-185250314105809809.htm