Tiongkok baru saja secara resmi mengoperasikan Observatorium Neutrino Bawah Tanah Jiangmen (JUNO) di provinsi Guangdong, Tiongkok selatan.
Ini adalah fasilitas penelitian terbesar di dunia untuk neutrino misterius, juga dikenal sebagai "partikel hantu", dengan partisipasi lebih dari 700 ilmuwan dari 74 lembaga penelitian di 17 negara.
Menurut China Central Television (CCTV), JUNO terletak 700 meter di bawah tanah di Kota Jiangmen. Observatorium ini mampu mendeteksi neutrino dari berbagai sumber seperti Matahari, ledakan supernova, atmosfer Bumi, serta dari pembangkit listrik tenaga nuklir Taishan dan Yangjiang, yang berjarak sekitar 53 kilometer.
Setelah lebih dari satu dekade persiapan dan pembangunan, JUNO menjadi fasilitas berskala besar pertama di dunia yang dirancang khusus untuk mempelajari neutrino dengan presisi tinggi.
Pembukaan observatorium ini diharapkan dapat membuka terobosan dalam menjelaskan pertanyaan mendasar tentang hakikat materi dan asal usul alam semesta.
Neutrino, partikel terkecil dan teringan dari 12 partikel fundamental yang menyusun dunia fisik, bersifat netral secara elektrik dan dapat bergerak hampir secepat cahaya.
Mereka sering disebut “partikel hantu” karena hampir tidak memiliki massa dan jarang berinteraksi dengan materi lain, sehingga sangat sulit dideteksi.
Sebagai salah satu partikel fundamental yang membentuk dunia fisik, neutrino telah memainkan peran penting sejak terbentuknya alam semesta.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/trung-quoc-dua-vao-hoat-dong-dai-quan-sat-hat-ma-lon-nhat-the-gioi-post1058492.vnp
Komentar (0)