Di luar pengadilan di Beijing (Foto: AP).
AP melaporkan bahwa keamanan diperketat di sekitar Pengadilan Distrik Chaoyang di Beijing, Cina pagi ini, 27 November, ketika pengadilan membuka sidang tentang kompensasi bagi keluarga korban yang hilang dalam penerbangan Malaysia Airlines MH370 pada tahun 2014.
Polisi dengan hati-hati memeriksa identitas wartawan dan membawa mereka ke area terpisah, dan tidak dapat mewawancarai kerabat korban sebelum persidangan dimulai.
Rincian mengenai sidang tersebut belum diketahui, tetapi tampaknya didasarkan pada penilaian bahwa Malaysia Airlines gagal mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menemukan pesawat tersebut setelah menghilang dari layar kontrol lalu lintas udara pada malam hari tanggal 8 Maret 2014.
Keluarga korban memperkirakan sidang akan berlangsung hingga pertengahan Desember.
Hilangnya MH370 adalah salah satu misteri terbesar dalam industri penerbangan dunia (Foto: Reuters).
Penerbangan Malaysia Airlines MH370, sebuah Boeing 777 yang membawa 227 penumpang (lebih dari 150 di antaranya adalah warga negara Tiongkok) dan 12 awak, lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada malam hari tanggal 8 Maret 2014. Pesawat tersebut kehilangan kontak dengan daratan saat terbang di atas Laut Timur, sekitar 38 menit setelah lepas landas.
Hingga kini, kasus hilangnya pesawat ini tetap menjadi salah satu yang paling misterius dalam sejarah industri penerbangan dunia. Meskipun banyak negara telah berupaya bersama, para penyelidik belum menemukan jawaban atas nasib MH370.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)