Tiongkok temukan harta karun di bangkai kapal Dinasti Ming

Administrasi Warisan Budaya Nasional Tiongkok (NCHA) mengatakan pada tanggal 13 Juni bahwa tim arkeolog menyelamatkan lebih dari 900 artefak dari dua bangkai kapal kuno, yang masing-masing dikenal sebagai Kapal No. 1 dan Kapal No. 2, di wilayah Pulau Hainan (Tiongkok), menurut South China Morning Post .

Kedua lokasi penyelamatan berjarak sekitar 22 kilometer di Pulau Hainan. Kedua lokasi tersebut ditemukan pada Oktober 2022 oleh awak kapal selam riset berawak.

Tiongkok temukan harta karun di bangkai kapal Dinasti Ming

NCHA mengungkapkan bahwa 890 benda, termasuk porselen, keramik, dan koin, berhasil diselamatkan dari bangkai kapal No. 1. Para peneliti mengatakan kargo di atas kapal berasal dari ibu kota porselen Jingdezhen dan ditujukan untuk ekspor.

Sebanyak 38 artefak ditemukan dari Bangkai Kapal No. 2, termasuk kayu hitam, porselen, keramik, kerang, dan tanduk rusa. Kapal tersebut sedang dalam perjalanan kembali ke Tiongkok ketika tenggelam, menurut sebuah artikel di Pusat Arkeologi Nasional Tiongkok yang terbit pada Oktober 2023.

Lengan robot dari kapal selam penelitian sedang memulihkan peninggalan keramik di Hainan (Tiongkok)

Para peneliti menggunakan teknologi laut dalam untuk menyelidiki situs-situs Dinasti Ming di lereng benua barat laut Tiongkok pada kedalaman 1,5 kilometer dalam tiga tahap selama setahun terakhir. Pemindai laser 3D dan kamera beresolusi tinggi juga digunakan untuk merekam distribusi lokasi bangkai kapal.

Para arkeolog mengatakan mereka yakin bangkai kapal tersebut berasal dari periode yang berbeda pada masa Dinasti Ming (1368-1644). "Penemuan kedua bangkai kapal ini merupakan bukti penting perdagangan dan pertukaran budaya di sepanjang Jalur Sutra maritim kuno," ujar Guan Qiang, wakil direktur NCHA. Temuan ini merupakan tonggak sejarah dalam arkeologi kelautan Tiongkok, menurut NCHA.

Sumber: https://thanhnien.vn/trung-quoc-phat-hien-kho-bau-tren-tau-dam-thoi-nha-minh-185240614165614795.htm