
Pada pagi hari tanggal 22 Agustus, suasana di Universitas Ton Duc Thang (TDTU) menjadi lebih menarik dari sebelumnya dengan kehadiran delegasi Kementerian Pendidikan dan Pelatihan dan 150 delegasi dari Kantor Pemerintah, Kementerian Keuangan, kementerian, cabang, pakar dan pimpinan lembaga pendidikan di seluruh negeri yang menghadiri Lokakarya untuk memberikan komentar tentang Proyek untuk mendukung mahasiswa memulai bisnis pada periode 2026-2035.
Lokakarya ini bukan sekadar diskusi kebijakan, tetapi juga demonstrasi posisi perintis TDTU dalam mempromosikan perusahaan rintisan inovatif dan, lebih luas lagi, demonstrasi transformasi kuat pendidikan tinggi Vietnam, dengan menjadikan inovasi dan perusahaan rintisan sebagai kekuatan pendorong pembangunan.

Lokakarya tersebut mencatat banyak kontribusi dan inisiatif terobosan yang berdedikasi, termasuk pidato perwakilan TDTU. Untuk mengatasi hambatan keuangan, TDTU mengusulkan model pembentukan dana modal ventura internal (dana awal/dana malaikat) langsung di universitas-universitas utama, memobilisasi modal dari alumni dan pelaku bisnis. Selain itu, TDTU mengusulkan revolusi dalam ruang kreatif dengan menerapkan model internasional seperti "Design Factory" (ruang kolaborasi interdisipliner) dan khususnya "Sandbox Campus". Ini adalah mekanisme yang memungkinkan mahasiswa menguji produk dan layanan baru langsung di kampus dengan perlindungan hukum, menciptakan lingkungan "berani berpikir, berani bertindak" tanpa takut risiko. Selain itu, TDTU juga mengusulkan untuk membangun "Indeks Kapasitas Kewirausahaan Mahasiswa" nasional untuk mengukur efektivitas aktual, dan mengalihkan fokus dari "kuantitas" acara ke "kualitas" proyek rintisan. Secara khusus, TDTU menyerukan perlunya membangun budaya "menerima risiko dan mendorong kegagalan", karena inilah fondasi inti dari semua inovasi.
Gagasan-gagasan ini mendapat konsensus dan apresiasi dari para delegasi, menunjukkan peran utama TDTU tidak hanya dalam tindakan tetapi juga dalam pemikiran strategis.

TDTU - pelopor dalam membangun ekosistem startup yang komprehensif
Pemilihan TDTU sebagai tempat penyelenggaraan acara nasional ini bukanlah suatu kebetulan. Selama bertahun-tahun, TDTU telah gigih membangun ekosistem startup yang komprehensif, di mana semua kegiatannya bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pola pikir berani berpikir, berani bertindak, dan kemampuan untuk berintegrasi secara global.
Bukti paling jelas adalah lahirnya Pusat Inovasi dan Transfer Teknologi (CITT) pada 5 Agustus 2025. Pusat ini dianggap sebagai "jantung" ekosistem, sebuah langkah strategis untuk menghubungkan riset ilmiah dengan penerapan praktis, mendukung proyek-proyek rintisan dari tahap inkubasi hingga komersialisasi produk.
Tak berhenti di situ, kegiatan dukungan pun dikerahkan secara sistematis dan berkelanjutan. Kontes "Pencarian Ide Startup Mahasiswa TDTU" untuk tahun ajaran 2024-2025 baru-baru ini menarik ratusan proyek peserta dan memilih 10 proyek unggulan untuk babak final. Beragam ide, mulai dari penerapan teknologi untuk memecahkan masalah lingkungan hingga solusi bisnis berkelanjutan, telah menunjukkan kreativitas dan ketajaman mahasiswa TDTU dalam menghadapi tantangan sosial.

Berkomitmen membangun generasi yang kreatif dan bertanggung jawab
Selain mengembangkan ide, TDTU juga menjadi jembatan yang kokoh antara mahasiswa dan pasar tenaga kerja. Bursa Kerja dan Hari Alumni tahunan tidak hanya menjadi tempat untuk mencari peluang karier, tetapi juga wadah bagi kaum muda untuk berinteraksi dan belajar dari para wirausahawan sukses, memperluas jaringan pertemanan, dan menemukan calon investor.
Dari menjadi tuan rumah acara sains dan teknologi nasional untuk siswa sekolah menengah hingga memelopori komitmen untuk menerapkan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa, TDTU menunjukkan visi yang lebih luas: melatih generasi yang tidak hanya ahli dalam keahlian dan memiliki kapasitas kewirausahaan tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab yang kuat terhadap masyarakat.

Oleh karena itu, lokakarya ini bukan hanya wadah bagi TDTU untuk mendampingi Kementerian Pendidikan dan Pelatihan dalam penyusunan kebijakan, tetapi juga kesempatan bagi Universitas untuk menyebarkan model dan inspirasinya. Lokakarya ini mengisahkan tentang sebuah universitas yang berupaya semaksimal mungkin agar setiap mahasiswa setelah lulus memiliki jiwa kewirausahaan, siap menciptakan nilai-nilai baru, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan negara.
Tu Uyen
Sumber: https://vietnamnet.vn/truong-dai-hoc-ton-duc-thang-noi-kien-tao-he-sinh-thai-khoi-nghiep-quoc-gia-2434965.html
Komentar (0)