Universitas Ekonomi Nasional baru-baru ini mengirimkan surat edaran kepada fakultas, institut, departemen, dan unit terkait yang meminta agar tidak menyelenggarakan pengajaran daring untuk universitas tatap muka.
Mahasiswa Universitas Ekonomi Nasional
Oleh karena itu, pimpinan Universitas Ekonomi Nasional mengatakan bahwa pihak universitas telah menginstruksikan secara menyeluruh untuk "sama sekali tidak melakukan pengajaran daring untuk universitas reguler", dan meminta kepala fakultas, institut, dan departemen untuk memberitahukan arahan ini secara menyeluruh kepada semua dosen.
Pada saat yang sama, para kepala fakultas, institut, dan departemen mengingatkan para dosen untuk serius melaksanakan pekerjaan pengajaran sesuai dengan jadwal, rencana pembelajaran, dan rencana pelatihan yang telah ditetapkan untuk memastikan kualitas pengajaran.
Dalam dokumen tersebut, pimpinan Universitas Ekonomi Nasional juga meminta Departemen Inspeksi dan Hukum (Universitas Ekonomi Nasional) untuk melakukan inspeksi secara berkala. Jika ditemukan pengajaran daring di universitas reguler, perlu dilaporkan kepada pimpinan universitas dan diusulkan langkah-langkah penanganannya.
Berbicara kepada surat kabar Thanh Nien , Profesor Madya Bui Duc Trieu, Kepala Departemen Pelatihan, Universitas Ekonomi Nasional, mengatakan bahwa saat ini universitas belum memiliki peraturan atau instruksi khusus mengenai pengajaran daring. Oleh karena itu, penerbitan dokumen di atas bertujuan untuk menghindari kegiatan pengajaran daring yang spontan (yang dapat memengaruhi kualitas pengajaran).
Berdasarkan peraturan dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, universitas diperbolehkan untuk menyelenggarakan maksimal 30% dari total kurikulum melalui kelas daring, termasuk program penuh waktu dan paruh waktu/kerja sambil belajar.
Namun, menurut surat kabar Thanh Nien , banyak universitas cukup berhati-hati dalam menyelenggarakan pengajaran daring karena khawatir tidak dapat menjamin kualitas pelatihan. Beberapa sekolah baru menerapkan pengajaran daring dalam bentuk uji coba. Mahasiswa juga mengatakan bahwa mereka lebih suka mengikuti pelajaran di mana dosen menggunakan kapur dan papan tulis daripada dosen yang menampilkan slide atau mengajar secara daring.
Tautan sumber






Komentar (0)