ESPN dan Reuters memuji kemenangan dramatis di Bangkok, yang membantu tim Vietnam membalas dendam terhadap Thailand, setelah kekalahan mereka di pertandingan final dua tahun lalu.
Judul utama laman ESPN berbunyi: "Tim Vietnam mengalahkan Thailand setelah final yang sangat dramatis". Jurnalis Gabriel Tan menjelaskan: "Kedua tim menciptakan pertandingan yang memukau di Rajamangala, dengan gol terakhir yang memastikan kemenangan 3-2 dicetak oleh Hai Long pada menit ke-20 masa injury time." 

Tim Vietnam atasi kesulitan untuk menangkan Piala ASEAN 2024 - Foto: Asean United
Memenangkan kejuaraan Asia Tenggara untuk ketiga kalinya, tim Vietnam membalas dendam terhadap lawan yang sudah dikenal, setelah menyaksikan Thailand mengangkat trofi dua tahun lalu." ESPN juga melaporkan bahwa, meskipun menjadi kandidat kuat sebelum turnamen, tim asuhan pelatih Kim Sang Sik harus mengatasi banyak kesulitan untuk meraih kesuksesan. Hal itu terjadi tepat di pertengahan babak pertama final leg kedua, ketika striker Nguyen Xuan Son mengalami cedera serius dan tidak dapat melanjutkan permainan. Kemudian, Thailand unggul 2-1 berkat gol kontroversial Supachok yang tidak mencerminkan semangat fair play. ESPN menyimpulkan: "Para pemain Vietnam melepaskan tekanan dari diri mereka sendiri, dengan berani memikirkan cara untuk menyelesaikan situasi, dan kemudian menang berkat momen gemilang dari Tuan Hai dan Hai Long. Ketika bola dari kaki Hai Long bergulir melewati garis gawang, Vietnam tahu bahwa mereka sekali lagi menjadi juara Asia Tenggara. Untuk menegaskan pentingnya pencapaian ini, Thailand hanya pernah kalah sekali sebelumnya di Piala ASEAN (Piala AFF). Itu juga terjadi di leg pertama final melawan Vietnam pada tahun 2008."Kapten Duy Manh mengangkat trofi juara - Foto: Asean United
Tahun itu, tim Vietnam mengangkat trofi juara untuk pertama kalinya. Setelah 16 tahun, mereka telah dinobatkan sebagai juara tiga kali." Kantor berita Reuters mengakui bahwa "gol-gol di menit-menit akhir itulah yang membantu tim Vietnam mengalahkan Thailand". Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa titik balik pertandingan adalah kartu merah gelandang Weerathep: "Ketegangan meletus setelah gol Supachok. Namun, pertandingan berubah total ketika Weerathep diusir keluar lapangan, menerima kartu kuning kedua karena pelanggaran terhadap Vu Van Thanh. Tim Vietnam dengan cepat membuktikan keunggulan jumlah pemain mereka ketika Tuan Hai membuat Pansa mencetak gol bunuh diri, dan Hai Long mencetak gol terakhir di menit-menit akhir injury time."Vietnamnet.vn
Sumber: https://vietnamnet.vn/truyen-thong-quoc-te-ca-ngoi-tuyen-viet-nam-vuot-nghich-canh-ha-thai-lan-2360445.html
Komentar (0)