Kru film Bollywood diperkirakan akan terus berkarya hingga pertengahan Agustus 2025. Kawasan Phong Nha – Ke Bang kembali menjadi sorotan media domestik dan internasional ketika kru film Bollywood datang untuk menggarap proyek film internasional bertajuk SILAA. Tak sekadar acara seni, acara ini juga kembali mengukuhkan citra Phong Nha – Ke Bang yang kuat di kancah perfilman dunia.
Bukan kebetulan jika para produser film dari industri perfilman Bollywood yang beranggotakan miliaran orang memilih Phong Nha-Ke Bang sebagai salah satu lokasi utama film laga romantis SILAA, dengan anggaran investasi hingga 4 juta dolar AS. Adegan-adegan tersebut akan difilmkan di serangkaian keajaiban alam Quang Tri seperti Gua Son Doong, Tu Lan, Hang Tien, dan Tan Hoa—tempat-tempat yang sudah terkenal di dunia karena keindahannya yang murni, megah, dan unik yang tak tertandingi di tempat lain.
Sebelum SILAA, Phong Nha – Ke Bang telah membintangi banyak proyek film ternama, yang paling terkenal adalah film blockbuster Hollywood, Kong: Skull Island (2017). Dengan rekaman yang liar dan misterius di Gua Chuot, Lembah Cha Noi, Sungai Son… tempat ini dipuji oleh media internasional sebagai "surga yang belum ditemukan", menjadikannya pilihan utama bagi para pembuat film yang mencari latar alam murni.
Setelah Kong, serangkaian acara TV internasional, video musik, dan iklan TV pariwisata dari pasar Korea, Jepang, dan Amerika juga telah hadir di sini. Banyak kru dokumenter alam dari BBC, National Geographic, dan Discovery Channel telah memfilmkan episode spesial di area ini, menyebarkan citra Phong Nha-Ke Bang ke seluruh dunia.
Proyek film SILAA disutradarai oleh produser ternama Rahul Bali – yang memiliki pengaruh luas di industri film India. Film ini menampilkan bintang-bintang seperti Harshvardhan Rane, Sadia Khateeb, dan Karanveer Mehra, dan diperkirakan akan tayang di sekitar 1.000 bioskop di India, dengan jangkauan penonton hingga 8 juta orang, belum lagi jangkauannya di platform dan media digital.
Dengan pasar 300 juta wisatawan India yang bepergian ke luar negeri setiap tahun, SILAA diharapkan menjadi jembatan untuk mempromosikan arus wisatawan dari India ke Quang Tri, terutama ketika gambaran alam yang megah berupa gua dan pegunungan di sini dipadukan ke dalam kisah cinta dan aksi yang memikat dalam film tersebut.
Pemilihan berkelanjutan sebagai lokasi syuting untuk proyek-proyek internasional berskala besar telah mengangkat merek Phong Nha-Ke Bang, tidak hanya sebagai warisan alam dunia tetapi juga sebagai ibu kota studio film alam di Asia.
Dari daerah yang dulunya memiliki kesulitan transportasi dan infrastruktur, Quang Tri telah melakukan transformasi yang signifikan dengan mengembangkan ekowisata berkelanjutan sekaligus menciptakan kondisi bagi sinema dan media internasional untuk memanfaatkan dan mendampinginya. Acara penyambutan kru film SILAA ini merupakan langkah penting, melanjutkan rangkaian kesuksesan, dan menciptakan efek berantai jangka panjang bagi industri pariwisata lokal.
Sumber: https://baovanhoa.vn/van-hoa/tu-di-san-thien-nhien-den-thuong-hieu-dien-anh-toan-cau-157644.html
Komentar (0)