Sebuah sumber dari Rumah Sakit Umum Hoan My Cuu Long mengatakan pada 3 Juni bahwa dokter rumah sakit baru saja merawat dan menyelamatkan kaki pasien yang membusuk akibat ia secara sembarangan membeli obat diabetes berdasarkan resep lama.
Sebelumnya, Tn. NVC (70 tahun, tinggal di Provinsi Vinh Long ) dirawat di rumah sakit karena abses di kaki kanannya. Abses tersebut diiris dan kaki kanannya bengkak dan nyeri. Pembengkakan menyebar ke seluruh kaki kanan dan tungkai bawah, disertai bercak-bercak nanah dan demam intermiten.
Kondisi pasien membaik dengan baik setelah perawatan intensif.
Pasien tidak pergi ke dokter, melainkan membeli dan menggunakan obatnya sendiri. Setelah minum obat, kondisinya tidak membaik, tetapi ia merasa lebih lelah, demam, pembengkakan dan nyeri semakin parah, serta nanah di kakinya semakin banyak. Saat itu, pasien dirawat di rumah sakit untuk perawatan.
Keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat diabetes (diobati selama 10 tahun), kanker hati (diobati dengan kemoembolisasi transarterial (TACE) 4 kali), sirosis, hepatitis C, tekanan darah tinggi, dan asam urat selama bertahun-tahun.
Melalui pemeriksaan dan pengujian paraklinis, dokter mendiagnosis pasien dengan sepsis dari selulitis tungkai bawah kanan dengan latar belakang kanker hati dengan TACE, sirosis, hepatitis C, hipoalbuminemia, gangguan elektrolit, sindrom Cushing, hipertensi, penyakit jantung iskemik, dan refluks gastroesofageal.
Setelah 12 hari perawatan, ulkus kaki bersih dari nanah dan memiliki sedikit jaringan granulasi.
Pasien diberikan antibiotik intravena, obat antiinflamasi, kortikosteroid, penyesuaian elektrolit, gula darah dan stabilisasi hemodinamik, debridemen jaringan nekrotik, perawatan lokal untuk ulkus kaki yang terinfeksi, dan pengobatan gejala yang menyertai.
Setelah 12 hari, kondisi pasien membaik, ulkus kaki bersih dan hanya memiliki sedikit jaringan granulasi. Pasien dipulangkan dengan instruksi perawatan di rumah untuk ulkus kaki dan tindak lanjut sesuai jadwal dokter.
Dr. Thach Thi Phola, Kepala Departemen Endokrinologi di Rumah Sakit Umum Hoan My Cuu Long, mengatakan bahwa infeksi pasien V. sangat parah, dengan risiko amputasi. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat mengancam jiwa.
Dokter Phola menganjurkan agar pasien melakukan pemeriksaan rutin sehingga dokter dapat memeriksa indikator klinis dan menyesuaikan pengobatan.
Selain itu, penderita diabetes sebaiknya rutin memantau kadar gula darahnya di rumah, menjaga pola makan yang baik, dan melakukan pemeriksaan rutin agar terhindar dari kemungkinan komplikasi yang membahayakan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)