
Sensus skala besar ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi dasar tentang situasi terkini unit produksi dan bisnis, yang melayani penilaian dan pengembangan kebijakan pembangunan sosial -ekonomi Partai dan Negara pada periode baru.
Berdasarkan keputusan tersebut, sensus umum akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai unit-unit produksi dan usaha, meliputi: Korporasi, Perusahaan Umum, perusahaan, koperasi, dana perkreditan rakyat; unit-unit pelayanan non-publik; perkumpulan; perusahaan perseorangan yang bergerak di bidang produksi dan usaha non-pertanian, kehutanan, dan perikanan; koperasi; lembaga keagamaan dan kepercayaan; serta cabang dan kantor perwakilan perusahaan asing dan lembaga swadaya masyarakat di Indonesia.
Sensus akan difokuskan pada pengumpulan lima kelompok informasi utama: informasi identifikasi, industri dan jenis ekonomi unit; informasi tentang produksi dan kondisi bisnis seperti tenaga kerja, aset dan modal; hasil kinerja produksi dan bisnis, termasuk produk, pendapatan dan biaya; tingkat penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi informasi, ekonomi digital dan e-commerce dalam operasi unit dan informasi khusus lainnya.
Periode pengumpulan informasi akan dibagi menjadi dua tahap pada tahun 2026. Tahap 1 (dari 5 Januari 2026 sampai dengan 31 Maret 2026): Pengumpulan informasi di masing-masing lembaga produksi dan bisnis non-pertanian, kehutanan, dan perikanan; koperasi; dan lembaga keagamaan dan kepercayaan.
Tahap 2 (dari 1 April 2026 hingga 31 Agustus 2026): Pengumpulan informasi di perusahaan, unit layanan non-publik, asosiasi, serikat pekerja, dan cabang serta kantor perwakilan perusahaan dan organisasi asing.
Hasil awal sensus diperkirakan akan diumumkan pada Januari 2027 dan hasil resmi akan diumumkan pada kuartal ketiga tahun 2027.
Poin penting dari sensus ini adalah memanfaatkan secara maksimal basis data administratif yang tersedia dan menerapkan teknologi informasi secara menyeluruh pada seluruh proses mulai dari pengumpulan data hingga pemrosesan.
Untuk memastikan pelaksanaan yang terpadu, Perdana Menteri akan membentuk Komite Pengarah Sensus Ekonomi 2026 di tingkat pusat. Kementerian Keuangan ditugaskan untuk memimpin dan berkoordinasi dengan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah guna menyusun rencana terperinci, mengatur pelaksanaan, dan membangun basis data sensus untuk dibagikan.
Kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Pertahanan Nasional, Kementerian Keamanan Publik, dan Kementerian Dalam Negeri akan bertanggung jawab untuk mengoordinasikan, menyediakan data yang relevan, dan mengorganisir investigasi dalam lingkup kewenangannya. Komite Rakyat di semua tingkatan di daerah akan membentuk Komite Pengarah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta mengorganisir pelaksanaannya di daerah.
Bagi organisasi dan individu yang sedang diselidiki, Keputusan ini dengan jelas menyatakan tanggung jawab untuk memberikan informasi yang jujur, akurat, lengkap, dan tepat waktu sebagaimana diminta oleh penyidik. Tindakan penolakan atau penghalangan penyediaan informasi apa pun tidak diperbolehkan.
Sumber: https://baolaocai.vn/tu-ngay-512026-se-tien-hanh-tong-dieu-tra-kinh-te-post880014.html
Komentar (0)