Baru-baru ini, kami berkesempatan untuk membakar dupa di Pemakaman Martir Bong Lai Ward. Kesan pertama kami adalah tangga menuju tugu peringatan itu dilapisi batu bata bersih, dengan pot-pot bunga segar di kedua sisinya. Setiap makam dilapisi batu merah berkilau, dengan vas-vas berisi bunga krisan kuning; semua mangkuk dupa telah diganti dan ditata rapi di tengah-tengah makam.
Perwakilan kepala kelurahan mengatakan: Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan Martir Perang yang ke-77 (2024), paguyuban petani kelurahan telah menyalurkan dana lebih dari 400 juta VND dari sumber-sumber sosial untuk memperbaiki dan memperindah makam martir; para pejabat dan petani kelurahan secara langsung turut mendukung kegiatan pembangunan selama hari kerja.
Anggota Serikat Pemuda komune Hoang Van secara teratur memperbaiki dan memperindah pemakaman martir. |
Dalam rangka mempromosikan tradisi nasional "Saat minum air, ingatlah sumbernya", serikat pemuda di komune Hoang Van secara rutin menugaskan anggota serikat untuk membersihkan dan mensanitasi pemakaman dan halamannya, serta memperindah makam. Memanfaatkan cuaca yang sejuk, Ibu Duong Thi Yen segera mengganti pasir pembakar dupa, meletakkan bunga di makam para martir, dan membersihkan halaman pemakaman untuk mempersiapkan upacara penyalaan lilin yang akan dilaksanakan pada 27 Juli. Beliau berbagi: "Setiap tahun, pada hari libur dan Tet, terutama pada Hari Raya Penyandang Disabilitas Perang dan Hari Martir, saya dan anggota serikat pemuda di komune meluangkan waktu untuk mengunjungi pemakaman para martir untuk merawat makam. Berkontribusi dalam merawat pemakaman para martir juga merupakan kesempatan bagi generasi muda kita untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan cita-cita hidup yang baik."
Menurut laporan Departemen Dalam Negeri, provinsi ini saat ini memiliki 314 makam syuhada dengan hampir 26.000 makam syuhada yang telah terkumpul. Makam ini bukan hanya tempat peristirahatan terakhir para syuhada, tetapi juga merupakan karya budaya dan sejarah yang sarat nilai-nilai kemanusiaan, sebagai bentuk penghargaan atas jasa para syuhada yang telah gugur demi kemerdekaan dan kemerdekaan Tanah Air. Untuk mengenang jasa para syuhada, dalam kurun waktu 2021-2025, dari anggaran pusat dan provinsi, seluruh provinsi telah mengalokasikan lebih dari 271 miliar VND untuk memperbaiki dan memperindah 164 makam syuhada. Selain investasi dan renovasi, setiap makam syuhada juga memiliki tim pengurus yang bertugas merawat, membersihkan, memangkas pohon, dan sebagainya.
Selain itu, pada hari libur Tahun Baru, tepatnya tanggal 27 Juli setiap tahunnya, berbagai organisasi, serikat pekerja, dan angkatan bersenjata di provinsi ini menyelenggarakan kegiatan untuk merawat dan mempercantik pemakaman. Aksi "penuh cinta" ini tidak hanya menunjukkan rasa hormat dan mengenang jasa para leluhur, tetapi juga berkontribusi dalam melestarikan tradisi dan mendidik generasi muda.
Sumber: https://baobacninhtv.vn/tu-sua-nghia-trang-liet-si-viec-lam-tron-nghia-ven-tinh-postid422302.bbg
Komentar (0)