Posisi tidur astronot membantu mengurangi tekanan pada jantung dan tulang belakang, sehingga memudahkan orang untuk tertidur.
Bulan Januari adalah waktu ketika banyak orang menderita insomnia dan gelisah di malam hari. Menurut penelitian Cannabotech, pencarian untuk topik seperti "insomnia," "mengapa saya tidak bisa tidur," "musik untuk membantu saya tidur," dan "obat tidur" meningkat paling tajam di bulan Januari.
Di beberapa negara, orang memilih bulan Januari untuk berpantang alkohol dan minuman beralkohol, sebuah praktik yang dikenal sebagai "Dry January" (Januari Kering). Mereka yang mengikuti tantangan ini mungkin akan kesulitan tidur, bahkan untuk waktu yang singkat. Dalam budaya Asia dan negara-negara yang merayakan Tahun Baru Imlek, Januari seringkali merupakan waktu yang sibuk dan penuh tekanan, yang juga dapat menyebabkan insomnia.
Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), setiap orang seharusnya tidur 7 hingga 9 jam setiap malam agar tetap waspada keesokan harinya. Namun, hal ini tidak selalu mudah dicapai.
Lisa Artis, seorang ahli tidur di The Sleep Charity, menyarankan sebuah trik untuk membantu orang tertidur lebih cepat dan lebih mudah: posisi tidur astronot, juga dikenal sebagai tidur "tanpa gravitasi". Ditemukan oleh para ilmuwan NASA, posisi ini mengurangi tekanan pada tulang belakang, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, dan memberikan pengalaman tidur yang lebih nyaman.
Posisi tidur ala astronot. Foto: Zinus
Terinspirasi oleh posisi tidur yang sering dilakukan astronot di luar angkasa, orang yang tidur sebaiknya mengangkat kedua kaki, dengan kepala lebih tinggi dari bagian bawah tubuh, membentuk sudut sekitar 120 derajat dengan tanah.
Posisi ini membantu mengurangi dengkuran dan memperbaiki pernapasan. Saat Anda berbaring telentang, jaringan lunak di bagian belakang leher atau lemak berlebih di sekitar leher dapat sebagian menghalangi saluran napas, menyebabkan getaran saat udara mencoba melewatinya. Dengan meninggikan kepala dan tubuh bagian atas, hambatan tersebut berkurang, sehingga pernapasan membaik dan dengkuran menurun.
Mengangkat tubuh bagian atas mengurangi tekanan pada jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi kelelahan. Postur ini juga membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi refluks. Mengangkat tubuh juga membantu mengurangi gejala nyeri punggung dan mengurangi tekanan pada tulang belakang.
Selain pose astronot, Dr. Lisa menyarankan merendam kaki dalam air hangat sebelum tidur untuk mengurangi stres. Menekan lembut titik-titik tekanan pada tubuh, seperti pangkal tengkorak atau bagian dalam pergelangan tangan, membantu merangsang relaksasi dan menopang tubuh.
Thuc Linh (Menurut Cermin, Zinus )
Tautan sumber






Komentar (0)