'Penghapusan alis' yang dilakukan sendiri, tiba-tiba mengalami reaksi alergi, harus pergi ke rumah sakit untuk berobat

Pasien laki-laki HXM (17 tahun, dari Dong Nai ) dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya dengan wajah gatal, merah dan bengkak.

Berdasarkan riwayat medis pasien, ibu pasien mengatakan bahwa M. lahir di tahun Babi, sehingga ketika ia pergi menemui peramal, ia mengatakan bahwa ia akan bertemu bintang jahat Thai Tue pada tahun 2025. Selain itu, alis M. tumbuh rapat, menutupi dahi dan istana karier, yang membuatnya rentan terhadap nasib buruk dan malapetaka. Jika area ini tidak dibuka, keberuntungan tidak akan datang. Tahun depan, M. akan mengikuti ujian masuk universitas, dan akan bertemu bintang Thai Tue lagi, membuat keluarga sangat khawatir.

Mengikuti saran ibunya, M. memutuskan untuk menghilangkan bulu di antara alisnya. Awalnya, M. menggunakan pisau cukur, tetapi setelah beberapa hari, bulunya tumbuh kembali lebih tebal dan keras. Kemudian, ibu M. membeli krim penghilang bulu, tetapi setelah 30 menit pemakaian, M. mengalami reaksi alergi, kulitnya menjadi gatal dan bengkak. Ibu M. membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Pada tanggal 31 Januari, dokter spesialis Phan Son Long (Departemen Dermatologi - Dermatologi Kosmetik, Rumah Sakit Umum Tam Anh, Kota Ho Chi Minh) mengatakan bahwa M. alergi terhadap krim penghilang bulu. Jika tidak segera ditangani, peradangan dan infeksi dapat meninggalkan bekas luka yang tidak sedap. M. diresepkan obat antialergi dan salep antigatal. Setelah beberapa jam, kondisi kulit M. berkurang bengkak dan gatalnya. Dokter Long juga menekankan bahwa kulit wajah yang tipis dan sensitif mudah teriritasi oleh bahan kimia dalam krim penghilang bulu, terutama jika digunakan di dekat area mata. Penggunaan krim penghilang bulu hanya membersihkan bulu bagian luar, tetapi folikel rambut di bawahnya terus tumbuh dalam siklus alami.

Karena alis M. cukup panjang dan tebal, ibunya membawa M. ke Dr. Long untuk perawatan penghilangan bulu dengan laser, metode yang aman dan tidak meninggalkan bekas. M. perlu menjalani 4 kali perawatan, masing-masing dengan jarak 2 hingga 4 minggu.

Dokter Long memeriksa dan berkonsultasi dengan pasien pria.

Demikian pula, Tn. PNL (33 tahun, tinggal di Kota Ho Chi Minh) juga mengalami kesulitan dengan fisiognomi ketika ia melihat tahi lalat di sudut mata dan di sisi hidungnya. Banyak orang menyarankannya untuk menghilangkannya demi meningkatkan keberuntungan bisnisnya. Karena khawatir, Tn. L. membeli sendiri cairan penghilang tahi lalat, tetapi setelah menggunakannya, kulit di sisi hidungnya menjadi merah, bengkak, nyeri, dan mengeluarkan cairan.

Dr. Long mendiagnosis Tn. L. mengalami luka bakar kimia, kemungkinan asam, yang menyebabkan infeksi. Jika tidak segera ditangani, infeksi dapat menyebar. Dokter meresepkan obat antiinflamasi dan anti-pembengkakan. Setelah 2 minggu, luka tersebut sembuh dan hanya meninggalkan bekas luka kecil. Namun, Tn. L. tetap ingin menghilangkan tahi lalat di sudut matanya. Dr. Long menyarankan penggunaan laser _CO2 untuk mengobati tahi lalat tersebut. Setelah melindungi matanya dengan kacamata khusus, tahi lalat tersebut diobati dengan laser dan warnanya tidak lagi hitam. Setelah 5 hari, area kulit baru tersebut pulih hampir sepenuhnya seperti kulit normal.

Menurut Dr. Long, selama Tet dan awal tahun baru, permintaan akan fisiognomi dan perubahan penampilan meningkat, tidak hanya di kalangan anak muda tetapi juga di kalangan paruh baya. Namun, intervensi diri dalam penampilan seperti menghilangkan tahi lalat atau rambut dapat menyebabkan komplikasi serius. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa mengubah penampilan dapat memperbaiki nasib, meningkatkan kepercayaan diri melalui perbaikan penampilan dapat membantu seseorang bekerja lebih efektif dalam pekerjaan dan kehidupan.

"Agar aman dalam perawatan kecantikan, sebaiknya pilih fasilitas medis yang terpercaya, lengkap peralatannya, berlisensi Kementerian Kesehatan , dan memiliki tim dokter berpengalaman. Khususnya, area di antara alis, hidung, dan dahi merupakan area dengan banyak pembuluh darah dan saraf, sehingga rentan mengalami komplikasi jika perawatan kecantikan tidak dilakukan dengan benar," saran dokter tersebut.

Sumber: https://thanhnien.vn/tu-y-triet-long-may-ai-ngo-bi-di-ung-phai-den-benh-vien-dieu-tri-185250131153058138.htm