
Patung kelima dari "bapak" Bitcoin di dunia telah didirikan di Vietnam (Foto: TN).
Pada sore hari tanggal 9 September, Asosiasi Blockchain dan Aset Digital Vietnam (VBA) meluncurkan Galeri Blockchain dan patung Satoshi ke-5 di dunia.
Patung Satoshi yang diumumkan oleh VBA adalah versi "yang menghilang", yang dirancang oleh seniman Italia Valentina Picozzi.
Patung tersebut memiliki efek menghilang yang unik ketika sudut pandang berubah dari miring ke pandangan langsung, mirip dengan bagaimana Satoshi Nakamoto menghilang sepenuhnya setelah membangun jaringan Bitcoin dan memberdayakan komunitas global.
Valentina menghabiskan 21 bulan untuk mendesain dan menguji versi ini guna memastikan karya seni tersebut sepenuhnya menyampaikan semangat dan budaya desentralisasi Bitcoin.
Ibu Nguyen Van Hien, Wakil Presiden VBA, menyampaikan: "Keberadaan patung Satoshi di Vietnam bertujuan untuk menyebarkan nilai-nilai inti Blockchain seperti transparansi, kebebasan, dan keamanan, sekaligus mendekatkan teknologi ini kepada masyarakat."
Sebelumnya, ada juga versi perunggu patung Satoshi tanpa wajah yang disebut "Kita Semua Adalah Satoshi," yang dirancang oleh dua pematung muda Hungaria, Réka Gergely dan Tamás Gilly.
Pada versi perunggu, setiap pengunjung akan melihat wajah mereka sendiri tercermin di patung tersebut ketika berdiri menghadapinya, menyampaikan pesan bahwa siapa pun bisa menjadi Satoshi.
Satoshi Nakamoto adalah nama samaran dari orang atau kelompok orang yang menciptakan Bitcoin dan teknologi blockchain. Identitas sebenarnya dari "bapak" Bitcoin tetap menjadi salah satu misteri terbesar di dunia teknologi modern.
Pada tahun 2008, Satoshi menerbitkan sebuah makalah yang menjelaskan secara detail bagaimana mata uang digital terdesentralisasi akan bekerja.
Setelah menambang blok Bitcoin pertama pada Januari 2009, Satoshi berhenti bekerja dan berkomunikasi dengan komunitas pada akhir tahun 2010.
Sumber: https://dantri.com.vn/cong-nghe/tuong-cha-de-bitcoin-xuat-appear-in-viet-nam-20250909193430028.htm






Komentar (0)