Tim Brasil hadapi mimpi buruk di Bolivia

Brasil akan mengakhiri kualifikasi Amerika Selatan mereka untuk Piala Dunia 2026 dengan perjalanan ke Stadion Municipal de El Alto Bolivia pada pagi hari tanggal 10 September.

Brasil telah lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Brasil, di bawah asuhan pelatih Carlo Ancelotti, kembali menemukan performa terbaiknya setelah menang meyakinkan 3-0 atas Chili di pertandingan sebelumnya. Laga tandang ke Bolivia merupakan kesempatan bagi Brasil untuk terus memukau para pakar dan penggemar, setelah sebelumnya mendapat kritik pedas.

Namun, kondisi udara yang tipis di Stadion Municipal de El Alto menjanjikan mimpi buruk bagi para bintang Brasil yang mahal. Stadion Hernando Siles di ibu kota Bolivia, La Paz, pernah dikenal sebagai tempat kompetisi paling berbahaya di dunia . Pada kualifikasi Piala Dunia 2026, Bolivia mengubah tempat kompetisi dari Stadion Hernando Siles ke Municipal de El Alto, yang berada di ketinggian lebih tinggi.

Stadion Municipal de El Alto adalah mimpi buruk baru bagi tim sepak bola.

Jika Stadion Hernando Siles, yang berada di ketinggian 3.640 m di atas permukaan laut, dulunya menghantui banyak lawan, maka Municipal de El Alto, yang berada di ketinggian 4.100 m, bahkan lebih menakutkan. Berkat stadion baru ini, Bolivia membuat kejutan di kualifikasi Piala Dunia 2026 dan masih berpeluang untuk bersaing memperebutkan tempat di play-off antarbenua, ketika mereka hanya tertinggal 1 poin dari tim yang berada di atas Venezuela.

Di laga final, Venezuela akan menghadapi Kolombia, sementara Bolivia akan menghadapi Brasil. Dengan keunggulan kandang, Bolivia akan berusaha keras untuk mencari kejutan melawan Brasil, menjaga asa mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tetap hidup.

Tantangan bagi tim Brasil sangat besar, karena penelitian dari El Pais pada tahun 2019 menunjukkan bahwa ketika pemain harus bermain di ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut, mereka kehilangan sekitar 30% kemampuan untuk bergerak dan bernapas secara normal.

Para bintang "Selecao" juga sangat rentan cedera jika harus bermain di Municipal de El Alto dalam pertandingan yang sudah tidak lagi berarti. Perlu diingat bahwa, tepat setelah pertandingan tersebut, sebagian besar pemain Brasil harus terbang jauh kembali ke Eropa untuk memainkan pertandingan klub di akhir pekan.

Sumber: https://znews.vn/tuyen-brazil-doi-dien-con-ac-mong-tai-bolivia-post1583697.html