Pada tanggal 2 Oktober, Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan bahwa negara tersebut secara resmi telah meluncurkan jalur kereta api cepat yang menghubungkan ibu kota Jakarta dengan Bandung. Ini adalah jalur kereta api cepat pertama di Asia Tenggara.
Proyek kereta api cepat ini memiliki total investasi sebesar 7,3 miliar dolar AS dan total panjang 142 km.
Jalur kereta api berkecepatan tinggi ini secara resmi diberi nama WHOOSH - sebuah akronim dari "penghematan waktu, pengoperasian optimal, sistem yang andal" dalam bahasa Indonesia.
Kereta listrik ini tidak menghasilkan emisi karbon langsung dan melaju dengan kecepatan hampir 350 km/jam, mengurangi waktu tempuh antara Jakarta dan Bandung dari tiga jam menjadi kurang dari satu jam.
Diawasi oleh perusahaan patungan milik negara PT Kereta Cepat Indonesia-China (PT KCIC), kereta ini terintegrasi dengan baik dengan sistem transportasi umum lokal. Lebih jauh lagi, jalur kereta api berkecepatan tinggi ini telah disesuaikan dengan iklim tropis dan dilengkapi dengan sistem keselamatan yang mampu menanggapi gempa bumi, banjir, dan keadaan darurat lainnya.
Pada upacara yang diadakan di Jakarta, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa jalur kereta api Jakarta-Bandung menandai perkembangan jenis transportasi umum ini di Indonesia ke arah yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.
Seorang pejabat senior mengatakan proyek kereta api tersebut memulai uji coba gratisnya pada minggu kedua bulan September, dan uji coba ini akan berlanjut. Penjualan tiket akan dimulai pada pertengahan Oktober.
Sebelumnya, pada tanggal 29 September, Kementerian Perhubungan Indonesia memberikan izin operasi kepada perusahaan yang akan membangun dan mengoperasikan jalur kereta api tersebut. Terletak di pulau Jawa, Jakarta dan Bandung adalah dua kota terpadat di Indonesia.
Minh Hoa (dikompilasi dari Vietnam+, Dan Tri)
Sumber






Komentar (0)