Menghadapi tim Malaysia yang dinilai paling lemah di grup meski memiliki banyak pemain naturalisasi, pelatih Mai Duc Chung dan anak asuhnya dengan mudah mendominasi jalannya pertandingan dan menang besar, sehingga memiliki awal yang baik dalam perjalanan mempertahankan gelar di Thailand.
Di bawah tekanan intens sejak awal, tim putri Vietnam mengubah 45 menit pertama menjadi permainan berat sebelah melawan Malaysia. Pada menit ke-4, Hai Yen membuka skor setelah umpan silang Nguyen Thi Hoa yang sulit diantisipasi kiper lawan.
Setelah itu, anak-anak asuh Mai Duc Chung terus menerus menembus pertahanan Malaysia yang rapuh. Bich Thuy dengan mudah menggandakan keunggulan pada menit ke-23 setelah kesalahan kedua kiper Ashikin, kemudian Hai Yen menyundul bola dengan akurat untuk memperbesar skor menjadi 3-0.
Pertandingan yang luar biasa itu semakin seru pada menit ke-32 ketika Hai Linh melakukan penyelesaian satu sentuhan yang halus dari umpan silang Truc Huong, yang untuk sementara memberi Vietnam keunggulan 4-0.
![]() ![]() ![]() ![]() |
Tim putri Malaysia hanya mampu menelan kekalahan melawan pelatih Mai Duc Chung dan timnya. Foto: Minh Chien (dari Bangkok) . |
Di babak kedua, jalannya pertandingan tidak banyak berubah. Tim putri Vietnam terus menekan lawan. Hanya 13 menit setelah masuk lapangan, Thai Thi Thao mencetak dua gol, memperlebar jarak menjadi 6 gol dengan dua penyelesaian satu sentuhan yang indah.
Gol keenam benar-benar memadamkan semangat juang Malaysia. Selain itu, kelelahan lawan membuat tim putri Vietnam bermain lebih santai. Namun, tim putri emas itu masih berhasil mencetak satu gol lagi, ketika Thai Thi Thao melengkapi hat-tricknya di menit ke-78.
Dengan kemenangan 7-0 atas Malaysia, tim putri Vietnam untuk sementara memimpin Grup B. Di awal pertandingan, Filipina tampil mengecewakan dengan kekalahan 1-2 dari Myanmar. Hasil ini membuka situasi yang sangat sulit diprediksi di grup.
Sumber: https://znews.vn/tuyen-nu-viet-nam-thang-malaysia-7-0-post1608798.html















Komentar (0)