Kumpulan 24 cerita pendek paling representatif yang ditulis selama lebih dari 4 dekade oleh penulis Ma Van Khang, Signs of Love baru saja dirilis untuk pembaca.
Buku ini diterbitkan oleh Chibooks dan Lao Dong Publishing House.
FOTO: Penerbit
Ma Van Khang hidup dan berkarya di antara dua "tanah air", pegunungan dan dataran rendah, sehingga kumpulan cerita ini juga kaya akan materi tersebut. Pada bagian kreatif pertama, ruang Barat Laut yang berawan telah menjadi latar bagi eksploitasi sepenuhnya kesederhanaan masyarakat dataran tinggi di samping adat istiadat terbelakang yang menghambat mereka, yang berujung pada akhir tragis yang dapat disaksikan dalam Bai Vang, Hoa Lau Bac... Sementara itu, di dataran rendah, Ma Van Khang menunjukkan pengamatan dunia yang tajam, menyelami masa transisi negara, tetapi dari sana juga melahirkan banyak individu yang merosot, menyalahgunakan kekuasaan..., tetapi pada akhirnya, penulis tetap menyampaikan pelajaran tentang kebaikan dan altruisme.
Citra perempuan juga kerap muncul dalam kumpulan cerpennya, seperti dalam A Woman's Beauty, A Girl with Children, Sisters, Signs of Love, Women Can Be Wise Too, The Last Bus of the Day... Pengarang banyak menaruh simpati pada perempuan yang terjebak dalam pusaran masyarakat patriarki, hasrat untuk mencintai bersifat naluriah namun memiliki batas yang tidak dapat dilampaui.
Selain pena realistisnya yang tajam, cerpen-cerpen Ma Van Khang juga merupakan gudang beragam percakapan sehari-hari, di mana idiom dan peribahasa digunakan secara fleksibel dan kreatif, menambahkan nuansa pada karakter-karakternya. Sang penulis juga sering menempatkan dirinya dalam cerpen-cerpennya dengan refleksinya tentang sastra, peristiwa terkini... menjadikan karya-karyanya multidimensi dan menarik.
Source: https://thanhnien.vn/tuyen-tap-24-truyen-ngan-tieu-bieu-cua-ma-van-khang-1852508022124204.htm
Komentar (0)