Pada sore hari tanggal 4 Desember, Pelatih Nguyen Tuan Kiet mengonfirmasi bahwa pemain blok tengah Nguyen Thi Trinh tidak akan berpartisipasi di SEA Games ke-33 karena alasan kesehatan. Agar 14 atlet dapat berpartisipasi dalam festival olahraga regional tersebut, Tuan Kiet segera memanggil pemain muda Le Nhu Anh untuk menggantikannya.
Kapten tim voli putri Vietnam mengatakan bahwa Nguyen Thi Trinh telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari tim karena kesehatannya tidak terjamin. Trinh menyesal tidak dapat menghadiri SEA Games ke-33 yang tinggal beberapa hari lagi.

Nguyen Thi Trinh, lahir tahun 1997, adalah salah satu pemukul veteran tim voli putri Vietnam, yang rutin tampil di turnamen-turnamen besar. Meskipun pemain blok tengah ini belakangan ini mengalami masalah fisik akibat usia dan cedera, ia selalu memberikan yang terbaik setiap kali turun ke lapangan untuk bertanding.
Sementara itu, Le Nhu Anh adalah pemukul muda dari Klub VTV Binh Dien Long An . Ia merupakan pilar yang membantu tim U-20 Vietnam meraih tiket ke Piala Dunia U-21 2025. Meskipun baru berusia 20 tahun, Nhu Anh diharapkan menjadi salah satu pemain tengah terbaik di tim voli putri Vietnam.

Rencananya, tim voli putri Vietnam akan bertolak ke Thailand untuk menjuarai SEA Games ke-33 pada 8 Desember. Sesuai jadwal, Thanh Thuy dan rekan-rekannya akan menghadapi Myanmar pada laga pembuka pukul 15.00 WIB, 10 Desember, kemudian melawan Malaysia (12.30 WIB), dan selanjutnya melawan Indonesia (12 Desember).
Berbicara kepada VietNamNet, Sekretaris Jenderal Federasi Bola Voli Vietnam, Le Tri Truong, mengatakan bahwa Departemen Olahraga dan Pelatihan Fisik memutuskan untuk menurunkan target tim bola voli putri Vietnam dari emas menjadi perak, untuk membantu mengurangi tekanan pada para atlet. Pada SEA Games ke-33, tim yang bersaing memperebutkan medali emas adalah Vietnam, Filipina, Indonesia, dan tuan rumah Thailand.
Sumber: https://vietnamnet.vn/tuyen-thu-bong-chuyen-viet-nam-viet-don-xin-rut-khoi-sea-games-2469472.html






Komentar (0)