
Polisi Komune Dong Hoa mensosialisasikan peraturan keselamatan lalu lintas di Sekolah Dasar Dong Hoa 3. Foto: UT CHUYEN
Di Sekolah Dasar Dong Hoa 3, sesi propaganda menarik hampir 600 siswa untuk berpartisipasi. Sejak pagi, kepolisian berkoordinasi dengan para guru untuk menyiapkan papan informasi, rambu-rambu ilustrasi, dan simulasi situasi yang mudah divisualisasikan oleh siswa. Sesi dibuka dengan pertanyaan-pertanyaan seru tentang rambu-rambu lalu lintas yang umum seperti jalan satu arah, sekolah, jalur sepeda, dll. Banyak siswa yang antusias mencoba menebak arti setiap jenis rambu, menciptakan suasana yang menyenangkan.
Di bagian propaganda, Kepolisian Komune Dong Hoa memperkenalkan sistem rambu lalu lintas yang mencakup rambu larangan, rambu bahaya, rambu perintah, dan rambu arah. Alih-alih hanya membaca, menyalin, atau menyampaikan teori, petugas propaganda menggunakan metode visual yang dikombinasikan dengan tanya jawab dan menyajikan situasi nyata. Metode ini membantu anak-anak mengingat dan memahami dengan mudah, sesuai dengan psikologi usia sekolah dasar.
Selain instruksi pengenalan rambu lalu lintas, Kepolisian Komune Dong Hoa juga memberikan informasi kepada guru dan siswa tentang situasi terkini pelanggaran keselamatan lalu lintas di kalangan remaja. Kapten Nguyen Bao Anh, Kepolisian Komune Dong Hoa, mengatakan bahwa baru-baru ini, wilayah tersebut mencatat adanya kasus di mana beberapa siswa bersepeda menyeberang jalan tanpa memperhatikan, mengebut, menyalip secara ugal-ugalan, atau bercanda di jalan setelah jam sekolah, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Volume lalu lintas di jalur antar-komune dan jalan menuju sekolah terus meningkat, sehingga mengedukasi dan membekali siswa dengan pengetahuan tentang peraturan keselamatan lalu lintas dianggap sebagai tugas penting yang perlu dilakukan secara berkala.
Letnan Kolonel Nguyen Van Hon, Kepala Kepolisian Komune Dong Hoa, menekankan pentingnya mengedukasi siswa tentang peraturan keselamatan lalu lintas melalui sistem rambu lalu lintas. “Ini merupakan metode yang intuitif dan mudah dipahami, cocok untuk persepsi remaja dan anak-anak. Membekali siswa dengan kemampuan mengenali rambu lalu lintas tidak hanya membantu mereka memahami peraturan perundang-undangan, tetapi juga membentuk kebiasaan untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Siswa, terutama siswa sekolah dasar, mudah menyerap informasi melalui gambar, sehingga ketika mengajar dengan model visual, rambu nyata, atau situasi simulasi, mereka akan lebih mudah mengingat dan menerapkannya. Kami akan terus berinovasi dalam konten dan metode, menggabungkan lebih banyak permainan dan situasi nyata untuk menarik minat siswa. Tujuannya adalah untuk membantu siswa memahami dengan benar, mengingat dalam jangka waktu lama, dan mematuhi peraturan,” ujar Letnan Kolonel Hon.
Kieu Phuong Linh, siswa kelas 5 SD Dong Hoa 3, berbagi: “Sebelumnya, saya hanya tahu beberapa rambu dasar seperti berhenti atau dilarang mengendarai sepeda motor, tetapi setelah pelajaran hari ini, saya belajar lebih banyak lagi. Saya juga tahu cara menyeberang jalan yang benar dan memahami denda pelanggaran peraturan keselamatan lalu lintas.” Nguyen Tran Gia Hao, siswa kelas 2 SD, dengan gembira berkata: “Polisi mengajari saya banyak hal yang menyenangkan, bermain, dan belajar secara bersamaan. Melalui sesi propaganda ini, saya belajar bahwa memperhatikan saat berkendara sangatlah penting. Jika saya tidak melihat ke depan dan ke belakang, saya dapat dengan mudah mengalami tabrakan.”
Melalui sesi propaganda visual, dinamis, dan interaktif, siswa-siswi di Komune Dong Hoa tidak hanya menguasai pengetahuan tentang rambu dan peraturan lalu lintas, tetapi juga membentuk kebiasaan berpartisipasi dalam keselamatan lalu lintas. Hal ini merupakan langkah awal yang penting dalam membangun generasi muda yang sadar, beradab, melindungi diri, dan berkontribusi dalam mengurangi kecelakaan lalu lintas di masyarakat.
UT CHUYEN
Sumber: https://baoangiang.com.vn/tuyen-truyen-phap-luat-giao-thong-qua-bien-bao-a468968.html






Komentar (0)