![]() |
Cristiano Ronaldo melampaui semua batasan sepak bola. |
Lebih dari dua dekade sejak meninggalkan Madeira untuk bergabung dengan Sporting Lisbon, Cristiano Ronaldo telah melampaui semua batasan sepak bola. Dari seorang pemain sayap kanan yang terampil di Manchester United, ia telah bertransformasi menjadi mesin pencetak gol yang dahsyat, memenangkan lima gelar Liga Champions dan lima Ballon d'Or. Namun, mungkin hal terhebat yang dibangun Ronaldo bukanlah jumlah golnya - melainkan sebuah kerajaan yang disebut CR7.
Di usia 40 tahun, ketika sebagian besar rekan-rekannya telah pensiun, Ronaldo masih berlari, masih mencetak gol, masih menetapkan target-target baru: Piala Dunia 2026 dan seribu gol karier. Kontrak dua tahunnya yang baru di Arab Saudi hanyalah langkah selanjutnya dari jalan yang telah ia tulis sendiri – sebuah babak akhir yang ambisius.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Ronaldo telah mencapai $1,4 miliar , menjadikannya pesepakbola pertama dalam sejarah yang mencapai ambang miliarder. Ia bergabung dengan kelompok elit termasuk Michael Jordan, LeBron James, Tiger Woods, dan Roger Federer – atlet yang telah melampaui olahraga dan menjadi ikon budaya global.
Selama bertahun-tahun, Ronaldo tak hanya meraup keuntungan dari sepak bola. Merek CR7 miliknya kini mencakup fesyen , hotel, real estat, pusat kebugaran, dan produksi konten digital.
![]() |
Orang Portugal masih menunggu Ronaldo untuk mengakhiri kariernya dengan kejuaraan dunia . |
Dengan ratusan juta pengikut di media sosial, Ronaldo menghasilkan puluhan juta dolar setiap tahun hanya dari iklan dan kampanye online. CR7 kini bukan sekadar pemain – melainkan perusahaan seluler, yang membawa daya tarik sebuah negara.
"Di era digital, pemain seperti Cristiano lebih kuat daripada merek-merek besar. Cristiano Ronaldo adalah merek terbesar di dunia – satu orang, satu kerajaan," ujar Andre Bernardo, wakil presiden Sporting Lisbon, di Portugal Football Summit.
Ronaldo tak pernah lupa di mana ia memulai. Sporting adalah titik awal, tempat ibunya, Maria Dolores, menaruh kepercayaannya pada bocah langsing berusia 12 tahun itu. Dua dekade kemudian, "anak Lisbon" ini telah menjadi simbol yang membuat Portugal terkenal di seluruh dunia.
Ada rumor bahwa ia akan mengakhiri kariernya di Sporting, ketika kontraknya di Arab Saudi berakhir pada 2027. Saat itu, Ronaldo akan berusia 42 tahun – usia yang hanya diingat oleh sebagian besar pemain. Namun di Lisbon, pintu itu akan selalu terbuka.
Orang Portugal masih menunggu Ronaldo untuk mengakhiri kariernya dengan kejuaraan dunia, untuk melengkapi koleksi gelar legendaris: Euro 2016, Nations League 2019, dan kemudian - Piala Dunia 2026. Jika itu menjadi kenyataan, Ronaldo akan mencapai ketinggian penuh yang bahkan Lionel Messi - teman sekaligus rivalnya - pernah capai di Qatar 2022.
Bagi dunia, ia adalah seorang superstar. Bagi Portugal, ia adalah sumber kebanggaan. Bagi era ini, Cristiano Ronaldo adalah bukti bahwa seorang pemain dapat menjadi sebuah merek, sebuah budaya, dan ikon abadi.
Sumber: https://znews.vn/ty-phu-ronaldo-post1594052.html
Komentar (0)