
Lamine Yamal tidak akan lagi memberikan tanda tangan gratis kepada penggemar; sebagai gantinya, ia akan "menjual tanda tangan" - Foto: Reuters
Striker Barcelona berusia 18 tahun, Lamine Yamal, telah berhenti menawarkan tanda tangan gratis kepada para penggemar. Keputusan ini diambil karena agensi periklanan Yamal sedang dalam negosiasi untuk bermitra dengan perusahaan yang khusus memasarkan merchandise yang ditandatangani oleh bintang olahraga global.
Prinsip bisnis dasar mereka adalah membuat suvenir yang ditandatangani oleh Yamal menjadi langka, memaksa orang untuk memburunya dengan harga tinggi. Menurut surat kabar Spanyol Mundo Deportivo , perjanjian ini akan ditandatangani secara resmi dalam waktu dekat.
Ini berarti para penggemar tidak akan lagi memiliki kesempatan untuk mendapatkan tanda tangan Yamal secara gratis. Mereka harus membayar untuk mencari dan membeli merchandise yang sudah memiliki tanda tangan bintang berbakat tersebut.
Yamal menjelaskan hal ini kepada para penggemar. Meskipun dia tidak akan lagi menandatangani autograf, dia tetap akan berfoto dengan semua orang. Ini cukup baru di sepak bola Eropa, tetapi sudah lama ada di olahraga Amerika.
Terutama untuk ikon-ikon National Basketball Association (NBA) seperti LeBron James, memorabilia yang ditandatangani merupakan komoditas yang sangat dicari dan berharga.
Proyek komersial terbaru ini merupakan bukti kehebatan pemasaran Yamal yang luar biasa.
Nama pemain sayap berusia 18 tahun ini telah menjadi merek global, karena ia menjadi wajah dari sejumlah merek global termasuk Adidas, Beats, Powerade, Oppo, Konami, dan Nesquik.
Kontrak-kontrak ini membantunya masuk dalam daftar 10 pemain dengan bayaran tertinggi di dunia versi Forbes untuk pertama kalinya. Majalah Forbes memperkirakan bahwa Yamal akan mendapatkan penghasilan yang fantastis sebesar $43 juta, termasuk $10 juta dari pendapatan komersial di luar lapangan.
Sumber: https://tuoitre.vn/qua-noi-tieng-nen-chu-ky-cua-lamine-yamal-khong-con-duoc-tang-ma-dung-de-ban-20251018090142365.htm











Komentar (0)